BANDA ACEH | Para Penggurus organisasi pers Dewan
Pimpinan Wilayah Persatuan
Jurnalistik Indonesia (DPW PJI) Aceh periode
2017 - 2022, Kamis (18/11/2017). di Aula Asrama Haji Banda Aceh telah dilakukan
prosesi pelantik oleh Basynursyah Psi.MM, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan
Pusat Persatuan Jurnalistik Indonesia (DPP PJI)
Usai
dilantik, Khairul Abrar selaku Ketua PJI Aceh, Dalam kata sambutannya mengatakan,
diawal kepengurusan ini akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengurus dan
anggota dengan berbagai kegiatan-kegiatan jurnalistik.
“Program awal kita meningkatkan
kapasitas dan kualitas melalui pelatihan dan mengadakan uji kompetensi jurnalis
(UKJ),” jelasnya
Pada
kesempatan yang sama ketua umum DPP PJI, Basynursyah meyampaikan, kepada para pengurus
DPW PJI Aceh yang telah di lantik, supaya selalu menjaga kekompakan dan
terus belajar agar dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM)
di bidang jurnalistik.
“Jangan malu untuk bertanya dan belajar
kepada yang lebih senior, usia tidak menentukan kualitas sebagai wartawan, tapi
banyak belajarlah yang menentukan kualitas”, kata Basynursyah.
Ia berharap kepada wartawan, khusunya
yang telah bergabung di dalam organisasi PJI, untuk tidak mencari kesalahan pemerintah,
akan tetapi bagaimana cara agar memberikan solusi bagi pemerintah.
“Jangan lagi kawan-kawan yang di PJI itu
lebih suka mencari kesalahan-kesalahan pemerintah, tapi bagaimana wartawan itu
menjadi soluser dan memberi solusi kepada pemerintah dalam pembangunan
khususnya di Aceh,” ujar Basynursyah.
Dia menyampaikan, organisasi PJI ini
sudah memiliki kepengurusan di 11 provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Aceh.
“Walaupun masih baru, kita melihat bahwa
potensi wartawan di Aceh cukup bagus, ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan
SDMnya, sehingga wartawan yang tergabung di PJI ini bisa memberikan kontribusi
yang sifatnya membangun kepada Provinsi Aceh,” imbuhnya .
Selanjutnya, Abdul Karim staf Ahli Gubernur
dalam kata sambutannya mengatakan, saat ini pers tidak lagi didominasi
media-media mainstream seperti media cetak, radio dan televisi, tapi sudah
berkembang dengan munculnya media-media online dengan informasi yang lebih
cepat dan mudah diakses
“Tak heran jika semua orang bisa
mengklaim sebagai wartawan, akibatnya, potensi pelanggaran hukum atas kebebasan
pers semakin sering terjadi, untuk mengatasi hal ini, peran organisasi pers
sebagai wadah membina, mendidik dan meningkatkan kapasitas wartawan sangat
dibutuhkan, dalam kaitan itu, DPW PJI Aceh telah hadir guna memperkuat posisi
organisasi pers,” kata Abdul Karim. .
Ditambahkannya, Meskipun organisasi PJI
tergolong sangat muda bahkan pengurus yang dilantik merupakan pengurus PJI
pertama di Aceh, namun, semangat profesionalisme anggota organisasi tidak kalah
dengan anggota pengurus organisasi pers yang sudah ada sebelumnya. Kehadiran
PJI di Aceh jangan dianggap sebagai pesaing bagi organisasi pers yang sudah
ada, tapi justru sebagai penguat dalam upaya menciptakan karya jurnalis yang
profesional.
”Saya yakin, semakin propesional para
wartawan dalam menjalankan tugasnya, maka semakin kecil peluang terjadi konflik
antara pers dengan pihak-pihak yang diberitakan”, imbuhnya.
.
Adapun kepengurusan
PJI Aceh yang dilantik:
Ketua Umum: Khairul
Abrar. Wakil Ketua: Saifullah Sanusi, Deni Saputra, Yoyon
Pardianto. Sekretaris: Kasmanuddin, Wakil
Sekretaris: Delki Nofrizal, Ismi Amran dan Putri Ulan Dari. Bendahara: Aidaswin. Wakil Bendahara, Sulaiman Yusuf, Azman Anelri
dan Noni Soraya, dan pengurus personalia lainnya.
Post a Comment