BANDA ACEH | Muji Al Furqan
selaku Sekjen Serikat Perkerja Aceh Indonesia (SPAI) Kota Lhokseumawe ikut
menyikapi Polemik tender proyek di BPKS, dan meminta Gubernur Aceh agar dapat
mempertimbangkan perusahaan-perusahaan lokal dalam mengikuti tender yang ada di
Aceh, karena itu salah satu sektor untuk mempekerjakan masyarakat Aceh serta membangkitkan perekonomian masyarakat
Menurutnya,
sekarang Aceh memiliki angka penganguran nomor 1 di Indonesia, nah, apabila tender
tersebut dimenangkan oleh perusahaan lokal maka sangat memukinkan angka
penganguran tersebut akan terpangkas sedikit demi sedikit, ujarnya saat ngopi bareng
bersama penggurus DPP SPAI di salah satu warung kopi di KP Baru Kota Banda
Aceh, Sabtu (18/9/2017) Malam
Muji
berharap, kepada Gubernur Irwandi Yusuf yang juga menjabat sebagai Dewan
Pembina BPKS agar dapat mempertimbangkan perusahan lokal yang memiliki cukup
persyaratan dalam mengikuti tender. "Jika semua proyek strategis Nasional
di Aceh dikerjakan oleh pengusaha dari luar maka para pengusaha Aceh akan terus
tertinggal, ini sangat disayangkan", pungkasnya dengan nada sedih
“Minimal
kalau perusahaan dari Aceh yang menang tender maka uang
akan berputar di Aceh, dan rakyat Aceh juga yang akan menikmatinya”, ujarnya
Kedepan ia berharap, agar pengusaha asli dari Aceh dapat terus mandiri dan mampu bersaing pada setiap tender proyek, baik itu proyek nasional maupun proyek di daerah.
Post a Comment