Salah seorang ibu menggunakan sepeda
motor roda dua membonceng anaknya, melintasi tempat penjualan kosen bekas di Jalan AMD Gampong Penyeurat, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Jum’at (01/04/2016)
BANDA ACEH | Kini mulai dari Jalan AMD hingga ke Jalan T.Dhilong Gampong Penyeurat Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, para
pedagang barang bekas menjadikan sepanjang
jalan tersebut sebagai tempat menjual Sejumlah barang bekas seperti kosen,
jendela, pintu bekas dan seng yang masih layak untuk diguakan, bagi anda yang
ingin membangun rumah dan membutuhkannya bisa datang langsung ke jalan tersebut
Meski berstatuskan sudah pernah dipakai dan fisik yang
terlihat tidak sebagus dengan yang baru, kosen-kosen
bekas tersebut rupanya digandrungi oleh sejumlah masyarakat. Mereka yang
menggandrungi kosen-kosen bekas ini menilai kosen bekas
memiliki kualitas yang lebih bagus ketimbang kosen
baru. Apalagi, harga kosen bekas jauh
lebih murah dibanding dengan yang baru.
iwan (30), salah seorang pembeli kosen, yang ditanyai wartawan media ini, mengapa memilih kosen bekas, ia menjawab, karena dinilai dari kualitas kosen-kosen bekas lebih bagus ketimbang kosen baru.
Pria yang baru saja menetap di Jl AMD ini memutuskan untuk memasang daun pintu dan jendela yang dibeli dari tempat penjualan kosen-kosen bekas.
“Saya membeli daun pintu dan jendela tersebut, malah sudah lengkap dengan
kacanya, itu satu set dengan total harga sanggat terjangkau kantong", kata
iwan, Jum’at (01/04/2016) pada media ini.
Iwan mengatakan, alasan dirinya membeli daun pintu bekas dan jendela yang sudah pernah dipakai oleh orang
lain bukan hanya faktor harganya yang murah saja. Ia yakin, kualitas kayu dari
daun pintu
dan jendela lebih bagus ketimbang yang baru
karena kayunya sudah tua.
ia beranggapan, kayu
kosen yang sudah tua tidak akan renggang setelah dipasang menjadi pintu dan jendela,
beda dengan kosen baru yang diyakini lebih muda
sehingga nantinya akan merenggang saat sesudah dipasang.
iwan, yang keseharianya bekerja sebagai kepala tukang, sudah mengetahui banyak tetang kayu tua dan muda, ia Sudah hampir satu tahun mengerjaka pemasangan daun pintu dan jendela yang
terbuat dari kayu bekas, sama sekali tidak ada yang renggang usai dipasangnya, sehingga masih rapat dan bertahan di posisi semula. dibandingkan dengan
milik tetangganya, yang membeli daun pintu dan jendela baru, kini malah sudah renggang sehingga
sering berbunyi ketika ditiup angin.
"Saya berencana akan kembali membeli daun pintu yang
terbuat dari kayu bekas
untuk pintu dapur.
Soalnya, saya sudah merasakan sendiri kulitasnya. Lagian, harganya juga lebih
murah," kata iwan
Menurut salah seorang pedagang yang berjualan barang bekas tersebut, setiap
hari rata-rata tingkat kunjungan masyarakat yang datang ke tempatnya mencapai
hingga 50 orang.
“Kebanyakan dari mereka yang datang kesini untuk membeli kosen, daun pintu dan
seng. Semua kusen dan pintu merupakan kayu rekondisi. Kosen-kosen ini
semua bekas bongkaran rumah di wilayah setempat,” terangnya.
Dia mengaku telah menjalani bisnis penjualan kosen, jendela dan pintu bekas tersebut
baru beberapa bulan ini dan daya beli masyarakat juga tinggi, Biasanya
dalam sebulan menghasilkan pendapatan maksimum yang alhamdulillah lumayan”, katanya
Sementara itu, Wahyu (32), warga Punge Jurong yang baru saja tiba di lokasi tempat penjual kosen bekas mengaku datang ke tempat ini, ingin mencari kusen dan pintu. Dia mengklaim kayu yang dijual
di tempat penjualan barang bekas ini memiliki kualitas tinggi dengan harga
terjangkau.
“Harga jual kusen, pintu, jendela dan lainnya, relatif terjangkau jika dibandingkan
dengan membeli baru di toko atau tempat prabot/panglong kayu. Apalagi kosen yang di jual disini memiliki kualitas tinggi karena merupakan bongkaran dari rumah-rumah lama”,
ujar Wahyu mengakhiri.
+ Komentar + 1 Komentar
Bg saya mw jual kosen seken. Bg mw gk
Post a Comment