Back to top
Selamat datang di Media Online Aceh News
||==> MARI KITA DOAKAN SAUDARA KITA ATAS MUSIBAH TSUNAMI PADA TANGGAL 26 DESEMBER 2004 >==||

Rahmadin Perajin Kursi Bambu yang Sukses

Saturday, 2 April 2016 0 Komentar

Rahmadin perajin kursi, tampak sedang mengecet kursi kayu buatannnya di depan tempat usahanya, Jalan Cut Nyak Dhien, simpang Rima Ajun Kabupaten Aceh Besar, Jum’at Sore, (01/4/2016).

ACEH BESAR | Salah seorang perajin kursi bambu, Rahmadin, mulai merintis usaha mebel bambu dan kayunya itu semenjak di simpang surabaya, hingga kini telah membuka galeri yang diberinama BANGKU TRIENG di Jalan Cut Nyak Dhien, simpang Rima Ajun Kabupaten Aceh Besar

Sosok Rahmadin yang tampak ramah dan akrap kepada semua orang, terlihat ketika wartawan media ini mengunjungi tempat usahanya yang tergolong telah sukses dalam pengerjaan kursi serta pemasaran hingga keseluruh Aceh, dalam membuat mebel kursinya itu, ia lebih memilih memakai bahan baku dari bambu, yang didapat dari daerah Seulimum dan Lampakuk. Sebab, banyak penduduk setempat yang mempunyai pohon bambu, sedangkan untuk bahan kayu di ambil dari Aceh Utara dan ada juga sebahagian bahan baku yang berasal dari Banda Aceh

Bermacam kerajinan bisa dibuat dari bahan bambu, kayu dan rotan di antaranya kursi, meja, lemari, dan lainnya. untuk harga kerajinan ini bervariasi. Seperti kursi panjang yang terbuat dari bambu dijual seharga Rp.700.000. sedangkan untuk kursi kayu lebih murah dari harga kursi bambu di jual seharga Rp. 150.000 sampai RP. 160.000. dan juga tersedia tangga yang terbuat dari kayu, ukuran 2.5 meter dijual dengan harga Rp.300.000 dan tangga 3 meter dijual seharga Rp.450.000, juga Tirai ukuran 2 meter dijual seharga Rp.280.000 dan ukuran 4 meter dijual dengan harga Rp.450.000

“kursi ini dipasarkan hampir keseluruh Aceh, diantaranya ke wilayah Barat, dan wilayah Timur Aceh, dulunya saya membuka usaha membuat kursi di simpang surabaya, setelah habis sewa, kami pindah kemari (Ajun red), kita memasarkan kursi ini menggunakan becak barang, hingga ke pelosok Desa-Desa yang ada di daerah seperti Lamno dan Calang” ungkapnya

Produk kerajinan bambu kursinya itu mulai banyak dikenal orang, karena hasil kerajinannya itu sangat berkualitas, dan kualitasnya juga tahan lama.

“Omset pendapatan dari usaha penjualan kursi perbulannya mencapai 2 Juta hingga 2.5 Juta, itu pendapatan kalau sedang sepi, kalau lagi ramai ya Alhamdulillah lumayanlah,” ungkap Rahmadin

Ia menuturkan, membuat kerajinan bambu membutuhkan ketelatenan.Semula bahan baku bambu dibersihkan dan digosok agar kulitnya halus. Kemudian, bambu dipotong menjadi ukuran–ukuran tertentu sesuai model bentuk yang di ingginkan. setelah itu, potongan bambu itu dirangkai hingga menjadi bentuk yang kita ingginkan. Apakah membuat kursi atau meja dan sebagainya, setelah selesai baru dihaluskan lagi dan diberi pewarna agar mengkilat, serta menarik pandangan mata

Rahmadin menuturkan, sebenarnya usaha kerajinan bambu prospeknya cukup bagus. hanya saja, kata dia, para perajin terkendala dengan modal untuk memperbesar skala usaha dan juga jaringan pemasaran yang jangkauannya masih sangat lemah

‘Pemerintah daerah sepertinya belum melirik usaha kerajinan bambunnya ini. buktinya selama ini belum ada perhatian maupun bantuan dari pemerintah dan pihak manapun terhadap usahanya ini”, ujarnya mengakhiri    
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2017. Aceh News - All Rights Reserved

Distributed By Aceh News | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile JOIN AS WWW.ACEH NEWS.COM PLEASE CONTACT : 08126943363

Proudly powered by Aceh News