Masyarakat Aceh Utara
dan Kota Lhokseumawe yang terhimpun dalam wadah Forum Silaturahmi Masyarakat
Pasee (FORSIMAPA),Usai menggelar pertemuan menyempatkan diri untuk Foto bersama
Pertemuan tersebut dihadiri 54 orang dari 27
Kecamatan yang ada di Aceh Utara, dimana setiap Kecamatan diwakilkan oleh 2
orang, dan ada dari 4 Kecamatan yang diwakili 8 orang sekecamatan di Kota Lhokseumawe.
Dalam
pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dibicarakan, di antaranya tentang isu
pembangunan Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, serta keterlibatan masyarakat
dalam pembangunan dan juga perkembangan poilitik dewasa ini sangat penting khususnya
bagi masyarakat Aceh Utara dan kota Lhokseumawe itu sendiri.
Pertemuan
tersebut dipimpin oleh M.Hasan Dibangka sebagai Ketua Umum FORSIMAPA dan di
dampingi oleh Ali Quba sebagai Koordinator, serta Muhardisyah sebagai Bendahara
Umum FORSIMAPA Kota Lhokseumawe dan juga dihadiri oleh Tgk Subhan, Salah satu
pemilik balai pengajian di Kota Lhokseumawe yang merupakan Ketua Penasehat dalam sruktur kepengurusan organisasi FORSIMAPA.
Diakhir
Pertemuan, semua peserta yang tergabung dalam FORSIMAPA melakukan Deklarasi
bersama, sebagai bentuk telah Lahirnya Forum Silaturahmi Masyarakat Pasee, dan
melakukan foto bersama untuk menandakan bahwa FORSIMAPA menjadi wadah silaturrahmi
antara masyarakat Aceh Utara dengan Masyarakat Kota Lhokseumawe.
M.
Hasan Dibangka selaku Ketua Umum FORSIMAPA menggatakan, Forum ini sifatnya
bukan untuk sementara, tetapi tetap berlanjut, ini sebagai wadah komunikasi dan
silaturahmi masyarakat Aceh Utara dengan masyarakat Kota Lhokseuemawe
“Tujuan
lahirnya Forum ini sebagai wadah silaturahmi antara masyarakat Aceh Utara dan Kota
Lhokseumawe, dan juga untuk menjembatani kepentingan masyarakat dengan Pemerintah
Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe terhadap apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat setempat dan apa yang sudah dikerjakan oleh Pemerintah” Tutup M.
Hasan Dibangka
Post a Comment