KOTA JANTHO | Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Universitas Syiah
Kuala (Unsyiah) menjalin kerjasama dengan menandatangani nota kesepahaman
terkait pengembangan sumber daya manusia, penelitian, dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Naskah kerjasama tersebut ditandatangani oleh Bupati
Aceh Besar Ir Mawardi Ali dan Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal di Aula
pertemuan Pemkab Aceh Besar di Kota Jantho, Jumat (5/1/2018) lalu.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekdakab Aceh Besar
Drs Iskandar MSi, staf ahli Bupati Aceh Besar, para Asisten Setdakab Aceh
Besar, kepala SKPK, Rektor ISBI Aceh, dan sejumlah dekan di jajaran Unsyiah.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar menyambut baik
terjalinnya kerjasama dan penandatangan nota kesepahaman antara Pemkab Aceh
Besar dan Unsyiah tentang pengembangan SDM, penelitian, dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan semakin
memajukan pembangunan di kabupaten tersebut. “Kami akui, SDM yang ada di
Kabupaten Aceh Besar masih terbatas, terutama bidang perencanaan dan
penelitian. Oleh karenanya, kerjasama dengan Unsyiah ini akan sangat besar
artinya untuk memajukan kabupaten ini di masa-masa mendatang,” ungkap Mawardi.
Dia juga menjelaskan berbagai langkah dan terobosan
untuk memajukan Aceh Besar, baik pembangunan sektor agama, pendidikan,
kesehatan, infrastruktur, dan sosial budaya. Di bidang agama, pendidikan islami
akan menjadi andalan. Begitu pula untuk pembangunan sektor peternakan. Aceh
Besar akan menjalankan program “Aceh Besar Meurabe” yang ditujukan pada sisi
penggemukan ternak dan peningkatan pendapatan peternak. Juga ada program mukim
percontohan yang bakal menjadi upaya serius untuk memajukan masyarakat gampong.
Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng juga
menyambut baik atas kerjasama seperti ini. Pihaknya, akan selalu berkomitmen
membantu Aceh Besar, sehingga kemajuan dan kemakmuran daerah akan terus
terwujud di waktu kini dan masa-masa mendatang.
Menurutnya, Kabupaten Aceh Besar di bawah kepemimpinan
Bupati Ir Mawardi Ali dan Tgk H Husaini A Wahab harus bisa melakukan terobosan
dan lompatan yang besar untuk memajukan daerah. Apalagi, sumber daya alam yang
dimiliki Aceh Besar sangat potensial untuk terus dikembangkan.
Unsyiah, tambah Rektor Samsul Rizal, akan membantu
sekuat tenaga dengan mengerahkan SDM yang tersedia untuk menyukseskan kerjasama
pengembangan SDM, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kini, jelasnya, Unsyiah telah memiliki 500 orang tenaga pengajar bertitel S3
(Doktor). Hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar dan diharapkan
melalui kerjasama tersebut akan terus memotivasi semua pihak di Aceh Besar
untuk mensejahterakan serta memakmurkan daerah.
Post a Comment