Gubernur Aceh, Hadiri Pembukaan Musda KNPI Ke-XIII

Gubernur Aceh, drh Irwandi Yusuf MSc yang didampingi istri Darwati A.Gani, saat diwawancarai wartawan usai memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke- XIII Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (29/7/2017) Malam. 

BANDA ACEH | Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Aceh menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XIII yang pembukaannya dilakukan di aula Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (29/7/2017) Malam, dan besoknya Minggu 30 hingga 31 Juli 2017 Pelaksanaan Musda di gelar dihotel Grand Nanggroe Lueng Bata 

Musda KNPI Aceh dibuka oleh Ketua DPD KNPI Aceh Jamaluddin ST dihadiri Gubernur Aceh, drh Irwandi Yusuf MSc bersama istri Darwati A.Gani serta para pejabat Pemerintah Aceh

Turut hadir pada pembukaan Musda, seluruh pengurus organisasi kepemudaan (OKP), Ketua DPD II KNPI Se-Aceh, para Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Se Kabupaten/Kota, dan para tamu undangan 

Dalam kata sambutannya pada pembukaan Musda, Ketua DPD KNPI Aceh, Jamaluddin ST mengatakan, selama 3 (tiga) tahun kepemimpinannya telah melahirkan ratusan pemuda dan pemudi mandiri. Yaitu sebanyak 4.300 pemuda sudah dilatih life skill dari seluruh pelosok Aceh dan ratusan mereka sudah berdiri tegak dengan kakinya sendiri

Lanjutnya, ratusan pemuda Aceh tersebut telah diberikan berbagai pelatihan life skill. Saat ini banyak pemuda yang sudah sukses dan telah membuka usaha sendiri.Kita doakan mereka yang belum mandiri agar cepat mandiri. Itulah yang bisa kami persembahkan untuk Aceh

Sementara itu, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf berpesan agar generasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh kedepan, untuk melanjutkan program yang sudah digagas selama ini. Irwandi meminta, pemuda Aceh perlu konsen terhadap beberapa masalah yang cukup berkembang saat ini, diantaranya mengikuti kemajuan teknologi informasi, karena dunia maya mempunyai pengaruh besar yang sama dengan dunia nyata.

Lanjut Irwandi, Persoalan lain yang diharapkan, agar pemuda Aceh mampu memerangi narkoba di Aceh, seperti ganja, yang kini sudah sampai pada narkoba impor seperti sabu dan lainnya. Menurutnya, narkoba sudah menjadi ancaman besar dan bahkan dapat menghancurkan negara. Maka oleh karena itu KNPI harus turut pro aktif bermitra dengan pemerintah dalam permasaalahan narkoba

Ditempat terpisah, Mirza IBR dari OKP Forbes Peucinsa yang ditemui wartawan media ini mengatakan, Semoga Musda KNPI ke XIII kali ini benar-benar menghasilkan ketua yang lebih peduli kepada pemuda, dan menjadi titik awal untuk membangun sinergitas pemuda di Aceh dengan pemerintah. Sehingga pemuda mampu berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan, serta Pendidikan dan pencegahan narkoba yang sedang di galakan oleh pemerintah Aceh

Selain itu Irfansyah yang berasal dari OKP Fokusmaker juga berpesan kepada jajaran Pemerintah Aceh agar dapat bersinergi dengan pemuda sehingga mampu berperan dalam penangulangan kemiskinan di Aceh.

“Saya juga mengucapkan selamat hari ulang tahun KNPI yang ke-44,” ucapnya.

Irfansyah berharap, di Musda KNPI kali ini mampu memberi kemajuan kepada pemuda dan dapat merumuskan berbagai program kerja yang benar-benar berorientasi bagi kepentingan pemuda serta dapat mempersatukan pemuda Aceh