BANDA
ACEH | Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab, mempeusijuk (menepung
tawari) 550 jama'ah calon Haji (JCH) asal Kabupaten Aceh Besar untuk tahun 2017,
serta melepas para Jamaah Calon Haji yang akan ke Tanah Suci melalui Bandara
Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, yang tergabung dalam Kloter 3,
5, 6 dan Kloter 12 Embarkasi Banda Aceh. sebelum ke Jeddah, Arab Saudi
Usai
Acara peusijuk, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab menyalami satu
persatu para tamu Allah SWT yang akan ke tanah suci, Suasana isak tangis
mewarnai pelepasan saat dilantunkan talbiyah secara bersama-sama oleh para
jamaah. di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho, Kamis (27/7/2017).
Kakankemeag
Kabupaten Aceh Besar, Drs H Salahuddin MPd menjelaskan, jumlah JCH Aceh Besar
yang berangkat tahun 1438 H adalah 550 jamaah yang terdiri dari 213 laki-laki
dan 337 perempuan. Untuk jumlah daftar tunggu (waiting list) sampai saat ini
mencapai 7.687 orang. Adapun JCH termuda yaitu Cut Della Humaira (22 tahun)
asal Gampong Lamtanjong Kecamatan Darussalam dan JCH tertua Abdurrahman Ibrahim
Jalaluddin (90), warga Gampong Bueng Bak Jok Kecamatan Kuta Baro.
"Sebelumnya,
para JCH yang berangkat sudah dibekali manasik haji sebagai bekal ilmu dan
pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji", katanya.
Lebih
lanjut Salahuddin menjelaskan, JCH Aceh Besar terbagi dalam beberapa kloter
keberangkatan.Yaitu sebanyak 388 jamaah tergabung dalam Kloter 3 masuk asrama
haji pada 17 Agustus 2017 dan pulang dari Tanah Suci 28 September 2017, serta
ditempatkan di kawasan Syisyah. Selanjutnya, 84 JCH tergabung dalam Kloter 5
yang akan masuk asrama haji pada 19 Agustus 2017 dan pulang 30 September 2017,
serta ditempatkan di Mahbas Jin.
“Lalu,
sebanyak 75 JCH tergabung pada Kloter 6 (masuk asrama haji pada 20 Agustus 2017
dan pulang ke tanah air pada 1 Oktober 2017, serta akan ditempatkan di kawasan
Mahbas Jin). Sedangkan 3 JCH lainnya akan bergabung dengan Kloter 12 dengan
waktu keberangkatannya akan diumumkan kemudian oleh panitia penyelenggara
ibadah haji,” jelasnya.
Sementara
itu, Wakil Bupati Aceh Tgk H Husaini A Wahab mengharapkan, agar setiap JCH
mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kelancaran dan kemabruran pelaksanaan
rukun Islam kelima tersebut. Untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali
dengan niat yang tulus dan diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah
haji sesuai dengan cara yang diajarkan Allah SWT dan RasulNya.
"Harus
pula dijauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan menghilangkan kemabruran
haji," ujarnya.
Begitupun,
Waled Husaini berpesan kepada CJH Aceh Besar selama berada di Tanah Suci, dapat
berdoa secara khusyuk, tekun untuk kebaikan di dunia dan di akhirat, serta
tidak lupa mendoakan agar Allah SWT tetap memberikan kedamaian dan
kesejahteraan di bumi Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Dalam
menunaikan ibadah haji, fokuskan ibadah agar bisa mencapai haji yang
mabrur," harap Wakil Bupati Aceh Besar.
Ceramah
agama dalam kesempatan itu disampaikan oleh H Abrar Zein SAg dari Kanwil
Kemenag Aceh Penceramah menjelaskan berbagai keistimewaan dan keagungan dalam
pelaksanaan ibadah haji.
"Utamakan
ibadah dan perbanyak doa di tempat-tempat yang mustajabah, baik di Mekkah,
Madinah, maupun Arafah. Kami semua ikut mendoakan semoga setiap JCH dapat
melaksanakan rukun Islam kelima tersebut secara baik dan sempurna sesuai
tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya," ungkapnya.
Post a Comment