Back to top
Selamat datang di Media Online Aceh News
||==> MARI KITA DOAKAN SAUDARA KITA ATAS MUSIBAH TSUNAMI PADA TANGGAL 26 DESEMBER 2004 >==||

Wabup Pidie: Kembangkan Pembelajaran Aktif di Sekolah

Monday, 15 May 2017 0 Komentar

Foto bersama pemangku kepentingan pendidikan Kab Pidie dengan  USAID PRIORITAS

SIGLI | Wakil Bupati Pidie, M Iriawan mengajak semua pemangku kepentingan (stakeholder) bidang pendidikan di Pidie untuk tetap melaksanakan dan mengembangkan metode pembelajaran yang telah dirintis oleh USAID PRIORITAS terutama bagi sekolah mitranya, “Metode pembelajaran aktif ini harus terus dilanjutkan oleh dinas pendidikan dan sekolah lainnya untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas dan pengembangan mutu pendidikan Pidie yang lebih baik,” jelas Iriawan pada Rapat Pemangku Kepentingan dan Penutupan Program USAID PRIORITAS di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, Rabu (10/05/2017). Alasan bupati, karena sebanyak 38 orang Fasilitator Daerah (Fasda) yang telah terlatih merupakan aset daerah dan dapat melanjutkan pengabdiannya untuk peningkatan mutu pendidikan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).  

Wabup menjelaskan selama 4 Tahun terakhir ini siswa semakin terampil dan mampu berinovasi dalam pembelajaran. “Banyak perubahan yang terlihat dari pembelajaran tersebut, termasuk siswa semakin terampil dan dapat melakukan inovasi baru, seperti yang kita lihat hari ini,” kata wakil bupati. Kegiatan ini menampilkan demo media pembelajaran yang dilakukan oleh siswa MTsN Sakti Kecamatan Sakti yang menampilkan perubahan energi menggunakan rangkaian sederhana dan demo pembelajaran SDN Lueng Tahee Kecamatan Geulumpang Tiga yang merangkai media alat pernafasan sederhana dengan menggunakan botol mineral, sedotan dan balon. Para siswa menjelaskan cara merangkai dan metode penggunaan secara ilmiah kepada wabup.

Dr Muhibbuddin, Governance and Management Specialist USAID PRIORITAS mengatakan, kerjasama Pemerintah Kabupaten Pidie sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan penyebaran pelatihan kepada guru lainnya (diseminasi) secara mandiri dan hampir sebagian besar sekolah. “Pidie merupakan kabupaten mitra kami yang paling banyak mendiseminasikan model pelatihan guru yang dikembangkan oleh USAID PRIORITA,” kata Muhib. Antusias guru untuk berlatih terbukti dari 339 SD/MI yang ada di Pidie, hanya tinggal 72 SD/MI lagi yang belum tersentuh pelatihan Praktik yang Baik. Sedangkan jenjang SMP/MTs hanya tersisa 30 SMP/MTs dari 94 SMP/MTs di Pidie.”Hampir seluruh guru mengikuti pelatihan atas inisiatif sendiri dan menggunakan uang sertifikasi mereka, bahkan jika kami menghitungnya mencapai dua milyar lebih,” sebut Muhibbuddin.

Pidie telah memiliki 8 SMP/MTs mitra USAID PRIORITAS dan sudah dilatih 178 orang guru/kepsek dan komite dengan pendekatan  Praktis, partisipatif, menggunakan banyak video, praktik mengajar, dan pendampingan. Selain itu USAID telah menghibahkan 2.000 buku untuk meningkatkan budaya baca di sekolah mitranya dan menambah hibah 9.250 Buku Bacaan Berjenjang (B3) kepada 133 SD/MI untuk keterampilan membaca dan pemahaman bacaan pada kelas awal SD/MI. “Semoga fasda terus diberdayakan oleh pemkab, terutama dalam mengaktifkan Forum KKG/MGMP serta budaya membaca terus ditumbuh berkembangkan seiring dengan meningkatnya kemampuan siswa memahami bacaan,” harap Dr Muhibbuddin
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2017. Aceh News - All Rights Reserved

Distributed By Aceh News | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile JOIN AS WWW.ACEH NEWS.COM PLEASE CONTACT : 08126943363

Proudly powered by Aceh News