Back to top
Selamat datang di Media Online Aceh News
||==> MARI KITA DOAKAN SAUDARA KITA ATAS MUSIBAH TSUNAMI PADA TANGGAL 26 DESEMBER 2004 >==||

Bupati Minta Fasda Pidie Jaya Tetap Melatih Guru

Monday, 15 May 2017 0 Komentar

Bupati bermain media pembelajaran bahasa inggris hasil karya  siswa MTsN Meureudu

MEUREUDU | Selama 4 Tahun menjadi mitra USAID PRIORITAS, Bupati Pidie Jaya, Tgk Aiyub Abbas, dapati pembelajaran di sekolah/madrasah menjadi lebih menarik, relevan dan efektif, manajemen sekolah lebih partisipatif, akuntabel dan terfokus pada peningkatan mutu pembelajaran, “Perubahan ini patut kita apresiasi dan fasilitator daerah (fasda) yang menjadi motor penggeraknya harus tetap diberdayaan untuk melatih guru secara berkelanjutan,”kata bupati pada kegiatan Rapat Pemangku Kepentingan dan Penutupan Program USAID PRIORITAS tingkat Provinsi Aceh yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, Selasa (9/5/2017). Dalam kegiatan tersebut ikut dihadiri Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Kanwil Kemenag Aceh serta seluruh stakeholder pendidikan Pidie Jaya, dan Bupati juga menginstruksikan kepada dinas pendidikan Pidie Jaya agar dapat melanjutkan praktik baik yang telah dilakukan selama ini, terutama di sekolah yang bukan mitra USAID sehingga akses pendidikan yang berkualitas dapat dirasakan oleh seluruh siswa di Kabupaten Pidie Jaya.

Bupati menambahkan, salah satu satu strategi yang terbaik adalah dengan tetap mengaktifkan atau revitalisasi Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sehingga pelatihan dapat terpusat di cluster-cluster yang berdekatan dengan sekolah guru yang bersangkutan. Aiyub juga berharap, budaya baca yang telah dikembangkan di sekolah mitra dapat ditularkan ke sekolah lainnya, “Kita juga patut berbangga dengan penerapan budaya membaca di sekolah dan Program Buku Bacaan Berjenjang. Semoga budaya baca akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan meningkatnya kemampuan siswa memahami bacaan,” harap bupati. 

Pada kegiatan ini juga menampilkan demo media pembelajaran hasil karya guru dan siswa yang menampilkan siswa SDN Simpang Tiga Meureudu mendemokan pembelajaran IPA “Gunung Berapi” dan siswa MTsN Meureudu yang mendemokan “Cara Mudah Berbahasa Inggris Menggunakan Media Gambar”.

Dr Muhibbuddin, Governance Specialist USAID PRIORITAS mengatakan, kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan dokumentasi praktik baik yang dikumpulkan dari sekolah mitra dan fasda, bahkan Pidie Jaya termasuk salah satu kabupaten yang mempunyai komitmen tinggi terhadap pendidikan. “Tingginya komitmen ini dibuktikan dengan tingginya diseminasi atau perluasan pelatihan secara mandiri oleh guru dari 24 sekolah mitra USAID tersebar ke 121 sekolah lain secara mandiri oleh guru sendiri dan didukung oleh pemda,” kata Muhibbuddin. Ia juga berharap bahwa pertemuan ini  merupakan kesempatan yang baik untuk mempersamakan persepsi dan strategi keberlanjutan pasca program ini berakhir.

Pidie Jaya telah memiliki 39 fasda bidang pembelajaran dan manajemen sekolah SD/MI dan SMP/MTs serta Fasda Buku Bacaan Berjenjang untuk membaca kelas awal SD/MI. Sebanyak 24 sekolah menjadi mitra USAID PRIORITAS dan sudah dilatih 340 orang guru/kepsek dan komite dengan pendekatan  Praktis, partisipatif, menggunakan banyak video, praktik mengajar, dan pendampingan. Selain itu USAID telah menghibahkan 6.000 buku untuk meningkatkan budaya baca di sekolah mitranya dan menambah hibah 3.600 Buku Bacaan Berjenjang (B3) kepada 40 SD/MI untuk keterampilan membaca dan pemahaman bacaan pada kelas awal SD/MI.

Program ini juga telah didiseminasi (di sebarluarkan secara mandiri) pada sekolah 121 sekolah dengan total peserta yang telah dilatih 757 menggunakan dana BOS dan mandiri sebesar Rp 950.500.000. Dampak dari program ini pada sekolah mitra, terjadi perubahan / peningkatan dalam peran guru mengajar, sikap dan kegiatan siswa, peningkatan kinerja siswa, minat dan kemampuan baca, lingkungan sekolah, manajemen sekolah dan partisipasi masyarakat.

Dalam pertemuan ini diungkapkan tantangan dan peluang bagi kemajuan pendidikan di Pidie Jaya, diantaranya fasda yang selalu diberdayakan untuk melatih dan mendampingi sekolah/madrasah, terutama untuk tetap berkomitmen melaksanakan praktik yang. Pemilihan sekolah “praktik yang baik” yang siap untuk berbagi pengalaman mereka dan Forum KKG/MGMP yang telah berjalan dengan baik sebagai ajang bagi guru pembelajar untuk saling membelajarkan. Budaya membaca terus ditumbuh berkembangkan seiring dengan meningkatnya kemampuan siswa memahami bacaan.
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2017. Aceh News - All Rights Reserved

Distributed By Aceh News | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile JOIN AS WWW.ACEH NEWS.COM PLEASE CONTACT : 08126943363

Proudly powered by Aceh News