Camat Panga Aceh Jaya saat
membuka kegiatan
CALANG
| Sebagai tindak lanjut
pemanfaatan Buku Bacaan Berjenjang (B3) yang telah dihibahkan oleh USAID (United
State Agency for International Development) untuk 40 SD/MI di Aceh Jaya
atau sebanyak 24.560 eks buku, Dinas Pendidikan dan USAID PRIORITAS telah
menggelar pelatihan pemanfaatan buku tersebut kepada 8 sekolah di Gugus 1 Panga
di Aula SDN 1 Panga, Kamis (28/7/2016).
Peserta
yang sebagian besar guru kelas awal tersebut mendapatkan keterampilan secara
langsung dan mempraktikkannya di sekolah berdasarkan buku yang dikembangkan
sesuai dengan tingkat kemampuan membaca siswa sehingga memudahkan siswa untuk
memahami dan menikmati buku yang dibacanya.
Camat
Panga, Jauhari S.Pd, saat pembukaan kegiatan tiga hari lalu, mengingatkan
kepada para guru agar dapat mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya kepada
siswa di sekolah, “Program ini sangat menarik terutama untuk meningkatkan minat
baca siswa dan kecintaan mereka kepada buku,” kata Jauhari yang juga pemerhati
pendidikan di Aceh Jaya.
“Rendahnya
minat baca siswa tentu akan berdampak pada ilmu yang diserapnya, oleh karena
itu buku yang telah diberikan oleh USAID dan hasil dari pelatihan ini kami
harapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin di sekolah,” harapnya.
Untuk mengembangkan program B3, USAID
PRIORITAS bekerjasama dengan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dalam
penyusunan materi buku dan pelatihan kepada para tenaga kependidikan agar tepat
sasaran.
Buku
Bacaan Berjenjang B3 ini dibagi enam tingkatan atau jenjang kesulitan, mulai
dari yang sederhana untuk anak yang baru belajar membaca, sampai yang tingkat
kesulitannya semakin tinggi untuk anak yang sudah lancar membaca masing-masing
jenjang ditandai warna sampul buku yang berbeda. Misalnya, pada jenjang yang
paling rendah (buku berwarna merah) hanya ada satu kalimat yang terdiri dari
beberapa kata di setiap halaman, dan ada pengulangan struktur kalimat untuk
memudahkan anak mempelajari dan memahami isi buku.
“Guru, kepala sekolah dan pengawas yang
sudah dilatih dalam pelatihan ini diharapkan dapat mempraktikkan kembali B3
agar siswa terampil membaca,” kata Said Ridha
Kordinator
Program B3 di Aceh Jaya mengatakan B3 menjadi alat bantu belajar siswa dalam
membaca di kelas awal SD dan MI, untuk menggunakannya peserta diajak untuk
mempraktikkan langsung di sekolah mereka sendiri pada hari ketiga pelatihan
nantinya.
Post a Comment