KOTA JANTHO | Sekretaris Daerah
Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar, Drs H Jailani Ahmad MM bersama Asisten I dan
II Setdakab Drs Mukhtar MSi serta DR Samsul Bahri MSi, pimpinan Komisi DPRK
Aceh Besar Muchlis Zulkifli ST dan Bakhtiar ST serta sejumlah Kepala SKPD
menerima kunjungan kerja rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah,
di Aula Kantor Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Selasa, (28/6/2016).
Rombongan
Pemkab Bangka Tengah di pimpin oleh Wakil Bupati Ir H Ibnu Saleh MM. Dalam
rombongan Kunker juga mengikut sertakan Ketua Komisi 2 DPRD Bangka Tengah
Maryam SH MH dan sejumlah anggota DPRD serta para pejabat dalam rangka belajar
untuk membangun wisata religi dari Aceh Besar.
Sekdakab
Aceh Besar, Jailani Ahmad kepada Wabup Bangka Tenga dan rombongan menjelaskan
Pemkab Aceh Besar dalam mendukungan program syariat Islam telah mencanangkan
dan menjalankan program Beut Al quran Bakda Maghrib (BABM/mengaji Al Quran usai
maghrib-red) yang telah berjalan selama 4 tahun dibawah kepemimpinan Bupati
Mukhlis Basyah SSos dan Wabup Drs Syamsulrizal MKes. “Program BABM dilakukan
untuk mewujudkan generasi muda dan masyarakat yang religius,”ujarnya.
Dijelaskan
juga bahwa di Aceh Besar pada umumnya telah disahkan qanun atau Perda tentang
pelaksaan Syariat Islam. Namun, Perda tersebut disingkronkan dengan berbagai
aspek dalam pelaksanaannya termasuk dalam bidang wisata. "Aceb Besar
memiliki banyak destinasi wisata dan juga sering di kunjungi wisatawan manca
negara namun mereka dapat menghormati aturan, etika dan prilaku yang ditetapkan
oleh pemerintah serta adat serta norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat," pungkas Jailani Ahnmad.
Wakil
Bupati Bangka Tengah Ir Ibnu Saleh MM menyatakan bahwa Bangka Tengah juga
memiliki objek wisata kepulauan yang terkenal yaitu Pulau Ketawai yang banyak
dikunjungi wisata asing. Untuk itu, puhaknya ingin menerapkan wisata yang
berbasis religius untuk memelihara prilaku kehidupan beragama dimana mayoritas
penduduk Bangka Tengah adalah muslim. "Semoga setelah pertemuan ini terus
adanya komunikasi dan hubungan silaturrahmi yang terjalin antara Aceh Besar dan
Bangka Tengah dalam mewujudkan pemerintahan serta wisata yang berbasis
religius," tandas Ibnu Saleh.
Post a Comment