Asisten II Setdakab Aceh
Besar DR Samsul Bahri MSi membuka pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Pemberian
Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis tahun 2016 di Hotel Permata Hati
Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (12/5/2016)
KOTA JANTHO | Pemerintah Kabupaten
Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan advokasi dan sosialisasi
pemberian obat pencegahan massal (POPM) penyakit kaki gajah (Filariasis).
Sosialisasi yang berlangsung sehari dan diikuti 99 orang peserta dibuka Bupati
Aceh Besar yang diwakili Asisten II Setdakab DR Samsul Bahri MSi, di Permata
Hati Comverention Center, Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (12/5/2016).
Bupati Aceh Besar dalam sambutannya, mengatakan pemerintah daerah sangat
mendukung upaya-upaya pencegahan penyakit kaki gajah. Dimana saat ini, situasi
Filariasis di Kabupaten Aceh Besar menyebar hampir di seluruh Kecamatan, dengan
jumlah penderita Filariasis sebanyak 59 orang. "Penyakit ini menjadi tugas
dan tanggung jawab kita bersama untuk menanggulanginya," ujarnya.
Disampaikan juga pemberian obat pencegahan massal filariasis di Aceh Besar
sudah mulai dilakukan sejak 2015 dan hasil yang dicapai yaitu 73% penduduk yang
mau meminum obat filariasis. Walaupun secara kabupaten cakupan pengobatan sudah
lebih besar dari 65% namun cakupan ini belum merata karena di beberapa
kecamatan cakupan pengobatan masih rendah (kurang dari 65%) seperti di Kecamatan
Kota jantho, Darul Imarah, Kuta Baro, dan Montasik. "Hal ini perlu
mendapat perhatian kita semua dalam menentukan strategi agar kegiatan POPM pada
tahun 2016 ini berhasil dengan baik," tuturnya.
Kadis Kesehatan Aceh Besar Anita SKM MKes yang diwakil sekretarisnya Drs Saiful
Fata MT, dalam laporannya menyebutkan program sosialisasi ini diikuti 99 orang
peserta yang terdiri dari unsur kepala dan dokter Pukesmas dan RSUD, para camat
dan instansi terkait lainnnya dengan menhadirkan pemateri Kadis Kesehatan Aceh
Dr dr M Yani MKes PKK, dan praktisi kesehatan.
Ia menambahkan, sosialisasi ini sangat penting sehingga masyarakat memahami
cara pencegahan penyakit kaki gajah. "Sosialisasi ini juga bertujuan
terbentuknya komitmen dan meningkatkan peran serta lintas sektor untuk
mendukung pelaksanaan pemberian obat pencegahan massal filariasi yang akan
berlangsung serentak di seluruh kabupaten dan kota endemis penyakit kaki gajah
di Indonesia Oktober 2016," tutur Saiful Fata
Post a Comment