Pustaka Gampong Krueng Lamkareung Terbaik di Aceh Besar

Sekdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM menyerahkan hadiah kepada juara  di sela-sela peringatan Hari Buku Nasional ke-15 di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Senin (16/5/2016)

KOTA JANTHO | Pustaka Gampong Krueng Lamkareung, Kecamatan Indrapuri terpilih sebagai pustaka terbaik di Kabupaten Aceh Besar tahun 2016. Sedangkan juara II, III, IV, dan V masing-masing diraih Pustaka Gampong Lambirah Kecamatan Sukamakmur, Gampong Reuhat Tuha Kecamatan Sukamakmur, Gampong Lheu Kecamatan Indrapuri, dan Gampong Lampakuk Kecamatan Kuta Cot Glie.

Pengumuman sekaligus pembagian hadiah kepada pustaka gampong terbaik tingkat Kabupaten Aceh Besar tersebut dilakukan oleh Sekdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM usai peringatan Hari Buku Nasional ke-15 tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 2016 di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Senin (16/5/2016). Dalam kesempatan itu, juga diserahkan hadiah kepada peminjam buku terbanyak di Kantor Arsip dan Perpustakaan Aceh Besar tahun 2016, masing-masing juara I, II, dan III diraih oleh Rafiqi (siswa SMPN 1 Kota Jantho), Zahraton (siswi SMPN 1 Kota Jantho), dan Siska Maulidar (siswi SDN 2 Kota Jantho).

Dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar mengemukakan, di Indonesia, Kabupaten Aceh Besar merupakan pelopor pelaksanaan kegiatan penilaian pustaka terbaik tingkat gampong/desa setiap tahun dan sekarang telah diikuti oleh tingkat provinsi dan nasional. Untuk itu, kepada para pemenang, Pemkab Aceh Besar menyampaikan selamat dan diharapkan prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang.

Dijelaskannya, saat ini di Aceh Besar telah ada satu unit perpustakaan daerah, satu unit perpustakaan percontohan (di Kecamatan Lhoknga), dan 94 perpustakaan gampong/desa, ditambah lagi dengan 84 perpustakaan sekolah, 23 pustaka dayah, dan 6 pustaka masjid, 1 perpustakaan Puskesmas, serta 2 perpustakaan lembaga pemasyarakatan. “Perpustakaan Umum Daerah Aceh Besar, kini memiliki 13.754 judul buku dengan jumlah buku 38.438,” ungkapnya.

Jailani Ahmad menyatakan, dalam rangka meningkatkan SDM, buku merupakan sarana penentu untuk menggali dan mengkaji ilmu pengetahuan dalam berbagai aspek. Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan dan membaca merupakan kiat terpenting untuk memahami dan menguasai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, diharapkan kepada jajaran Kantor Arsip dan Perpustakaan Aceh Besar beserta segenap jajarannya untuk terus meningkatkan potensi di bidang arsip maupun perpustakaan di Aceh Besar.