BANDA ACEH | Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Soft Launching Calender of Events (COE) Aceh 2019, di Kantor Disbudpar Aceh, Senin (25/2/2019).
Mengusung tema “Aceh Hebat melalui Ragam Pesona Wisata 2019”, atraksi wisata berbasis alam, budaya dan berkarakter daerah yang dirangkum dalam Calender of Events Aceh 2019 siap digelar sepanjang 2019. Yang melibatkan seluruh stakeholder terkait, khususnya pemerintah kabupaten/kota, pelaku budaya dan pariwisata Aceh, komunitas, media, Genpi Aceh dan pemerintah melalui Kemenpar RI.
Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, soft launching ini tidak hanya untuk memperkenalkan ragam daya tarik wisata dan keunikan atraksi daerah kepada wisatawan.
Akan tetapi, kata dia, juga untuk membangun semangat Pemkab/Pemkot sebagai CEO dalam memperkenalkan daerah mereka masing-masing sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menawan bagi setiap wisatawan.
Disebutkannya, Calender of Events Aceh 2019 juga direncanakan akan dilaunching oleh Menpar RI, Arief Yahya dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada pertengahan Maret 2019 di Jakarta.
“Launching tersebut akan dihadiri oleh para pelaku industri pariwisata nasional dan internasional serta tamu atau undangan penting lainnya,” kata Jamaluddin.
Dia merincikan, ada 100 event atraksi wisata yang akan digelar sepanjang 2019. Event tersebut tidak hanya berasal dari Disbudpar Aceh, melainkan dari beberapa sumber instansi lainnya.
Event-event tersebut terdiri dari Disbudpar Aceh (47 event), Pemkab/Pemkot (49 event), dan SKPA/Instansi Pemerintah (4 event).
Kata Jamaluddin, Calender of Events Aceh 2019 akan dibagi dalam dua segmen, yaitu 10 Top event Aceh 2019 dan 90 Event Unggulan Aceh 2019.
Khusus 10 Top Event Aceh, tiga di antaranya berhasil masuk dalam 100 Calender of Events Wonderful Indonesia 2019 Kemenpar RI, yaitu Aceh Culinary Festival 2019, Saman Gayo Alas Festival dan Aceh Internasional Diving Festival.
Menurut Jamaluddin, semakin banyak jumlah atraksi wisata yang akan digelar di seluruh Aceh, maka semakin maju dan berkembang destinasi wisata baru dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung.
“Juga akan semakin viralnya pesona wisata Aceh di berbagai dunia maya dan akan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman, nyaman dan menawan,” ujar Jamaluddin.
Sementara, Kepada Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Ramadhani menambahkan, serangkaian atraksi wisata unik dan menarik yang akan digelar sepanjang 2019 diharapkan dapat membangun semangat usaha bagi pelaku industri pariwisata di Aceh.
“Kegiatan ini tidak hanya mampu menarik wisatawan ke Aceh, tetapi juga mampu membangun semangat entrepreneurship bagi pelaku industri pariwisata di daerah,” pungkasnya.
Post a Comment