![]() |
Konfrensi pers pemenangan 01 |
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menggatakan, Rakerda menjadi ajang konsolidasi antara TKD untuk mengubah cara berkampanye sesuai yang diamanatkan pada Rakernas TKN di Surabaya Oktober lalu.
“Pak Jokowi sudah berulangkali berpesan untuk mengubah gaya kampanye dengan mendatangi langsung pemilih dari rumah kerumah, ‘door to door’. Jadi nanti kami juga akan menyampaikan amanat itu kepada seluruh peserta Rakerda, kata karding saat Konferensi pers, di Kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf di Batoh, Banda Aceh, Rabu (12/12/2018).
Saat ini, menurut karding yang juga Sekjend PKB, pola pikir masyarakat berubah seiring perkembangan teknologi dan meningkatnya perkembangan media sosial. Masyarakat kini bisa dengan mudah mengetahui setiap informasi yang disebarkan melaui media sosial. Oleh sebab itu TKN akan melakukan strategi mengunakan teknologi handphone dan internet. Tim medsos, media mainstream juga akan lebih ditingkatkan lagi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Metode kampanye tersebut. Ujarnya akan lebih efektif dalam menyampaikan program-program yang telah dijalankan selama ini, juga prestasi-prestasi yang disampaikan langsung kepada masyarakat, bila metode semacam itu di lakukan, karding optimis pasangan 01 dapat meraih suara yang lebih signifikan di Aceh.
“Seluruh caleg dan relawan harus turun ke masyarakat, sampaikan prestasi-prestasi pak jokowi dan kiai Ma’ruf Amin di seluruh penjuru Aceh, beberapa tahun terakhir”, tegas Karding
Senada dengan hal itu, Direktur Konten TKN, Fiki Satari mengakui jika medsos menjadi alat penyebar informasi yang tak kenal batas ruang dan waktu, sangat instan dan cepat serta efektif. Informasi hoaks di Medsos tentang isu PKI hingga kriminalisasi ulama tentu sangat merugikan kubu Jokowi.
“sudah waktunya kita menjawab dan menjelaskan kepada masyarakat secara langsung bahwa isu isu tersebut tidak benar. Pak jokowi cinta ulama dengan menggandeng Kiai Ma’ruf amin, pak jokowi juga bukan PKI dengan silsilah keluarganya yang jelas, papar fikri
Salah satu langkah yang digalakan TKN untuk menangkal isu isu hoaks tersebut adalah dengan optimalisasi jokowi App. Fikri menyebut nantinya akan memperkenalkan dan mempraktikan aplikasi tersebut
“Aplikasi Jokowi App merupakan bagian dari TKN untuk mendekatkan pasangan capres-cawapres Jokowi- Amin dengan rakyat. Dengan adanya berita berita diaplikasi tersebut, untuk meluruskan berita bohong yang banyak beredar”, kata Fikri
Sementara itu, wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan meminta seluruh relawan bekerja secara sistematis, masif dan militan untuk menangkan pasangan Jokowi-ma’rif, Baik TKD, caleg maupun para relawan se aceh, kata verry
Metode kampanye seperti itu akan lebih efektif menyampaikan program yang dijalankan dan juga prestasi yang dirasakan oleh masyarakat. Di Aceh, pembagunan daerah terpencil menjadi prioritas Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Ada 14 Proyek Strategis Nasional yang diberikan kepada Aceh dengan jumlah dana Rp 81,9 T APBN komitmen kepada Aceh. Seperti pembangunan jalan Tol, pembangunan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Kawasan Ekonomi Khusus di Aceh.
Hal itu menurut Sekjend PKB adalah suatu pertanda komitmen Jokowi agar masyarakat Aceh menikmati kesejahteraan. Pada Pilpres 2019 mendatang, TKD Jokowi Maruf Amin menargetkan kemenangan di Aceh.
Ketua PDIP Aceh, Karimun Usman mengatakan bahwa selama Jokowi menjabat Presiden RI, bahwa 10 kali dalam 3 tahun melakukan kunjungannya ke Aceh hal itu merupakan bukti bahwa Aceh merupakan daerah yang diperhatikan Jokowi.
Post a Comment