ACEH BESAR, Satuan Lalulintas (Satlantas) Aceh Besar, Sabtu (3/6/2017)
sekira pukul 18.00 Wib membagi-bagikan pengganan berbuka puasa (Takjil) kepada masyarakat
yang melintas di jalan Banda Aceh – Medan tepatnya kawasan Aneuk Galong Aceh Besar.
Mulanya masyarakat yang menggunakan kendaraan merasa takut berhenti, karena
mereka merasa ada razia besar-besaran, ternyata para personil satuan lalulintas
ini Cuma ingin berbagi takjil kepada para pengendara yang tidak sempat berbuka diwarung
karena masih melanjutkan perjalanan jauh
Kasatlantas Aceh Besar Iptu. Sandy Titah Nugraha, SIK
mengatakan, Puluhan pengendara roda empat, tiga dan dua yang di berhentikan personel
Satlantas Aceh Besar dikawasan aneuk galong, cukup terkejut dan merasa malu,
pasalnya mereka yang melanggar lalulintas seperti tidak memakai helm,
menggunakan kenalpot blong, dan tidak menggunakan spion pada jam jam menjelang
berbuka puasa. Para pengendara berprasangka akan di tilang, namun ternyata para
petugas telah menyiapkan ratusan bangku untuk para pelanggar duduk, setelah itu
datang seorang ustadz yang sengaja disiapkan untuk memberikan tausyiah/ ceramah
keagamaan tentang pentingnya menjaga keselamatan berlalulintas di jalan raya.
setelah cukup diberikan siraman rohani, selanjutnya
para pelangar disuguhkan dengan alunan lagu rohani akustik dari "Traffic
Police Band" yang dibawakan oleh personil Satlantas Aceh Besar, sambil
menunggu personel satlantas Aceh Besar memasaki mereka makanan berbuka puasa
serta minuman segar.
Salah seorang pengendara mengatakan, dirinya sangat terkejut
saat diberhentikan petugas karena melanggar saat mencari penganan untuk berbuka
puasa, ia berfikir sedang ada razia, namun setelah diberhentikan dirinya malah
dilayani dengan baik dan ramah, Ia sangat merasa malu karena melanggar.
Saya Malu Pak, karna melanggar dan diceramahi kemudian
diberikan makanan takjil dan minuman berbuka puasa gratis oleh pak polisi"
ungkapnya.
Ditempat terpisah pengendara yang lengkap juga diberhentikan
petugas polwan yang mengucapkan terimakasih kepadanya, karena telah mematuhi
peraturan berlalulintas, dan langsung menyelipkan nasi, kue, serta minuman dan selanjutnya
pengendara tersebut langsung diarahkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Satlantas Aceh Besar memang terkenal unik dan
nyeleneh dalam melaksanakan tugasnya, selalu ada saja trobosan kreatifnya”, ujar
Kasatlantas
“kita sebagai anggota polri yang merupakan abdi negara
dan juga bagian dari masyarakat, dan dibulan puasa kita ingin saling berbagi,
serta tidak bosan-bosanya mengingatkan, dan mendidik masyarakat Aceh Besar
untuk tertib berlalulintas, dengan cara yang fresh, unik, dan tidak kaku, selain
membagikan takjil ada juga membagikan peci putih haji untuk sesama lantas dan
untuk umum", Satlantas mengakhiri
Post a Comment