Kadisdik
Pidie Jaya saat pembukaan kegiatan yang dampingi KTU Kemenag dan USAID
PRIORITAS
PIDIE JAYA | Sebanyak 40 orang kepala sekolah/madrasah dan Pengawas serta Pembina Sekolah mengikuti Pelatihan Pengembangan Sekolah Secara Menyeluruh atau Whole School Development yang mencakupi aspek pembelajaran, budaya baca, dan manajemen sekolah secara umum, termasuk kontribusi kepala sekolah dalam meningkatkan pengembangan sekolah yang dilakukan bersama dengan pengawas, guru, komite sekolah dan masyarakat serta siswa.
Kepala
Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Saiful, MPd yang didampingi Kepala Tata Usaha
Kemenag Pidie Jaya, Ilyas mengharapkan, kepada semua peserta dapat mengikuti
pelatihan dengan disiplin dan aktif sehingga dapat menerapkannya di sekolah
dengan memanfaatkan potensi yang ada sehingga terciptanya ciri khas sekolah
dalam mengembangkan sekolah secara menyeluruh. “Sekolah harus mempunya ciri
khas dalam perkembangannya,” kata Saiful saat membuka kegiatan, Jum’at
(11/11/2016) yang berlangsung di Aula Kana Wisma, Meureudu, Pidie Jaya.
Sementara
itu, Kepala Tata Usaha Kemenag Pidie Jaya, Ilyas mengingatkan, bahwa pelatihan
tersebut sangat bermanfaat dalam menunjang peningkatan menajemen sekolah secara
transparansi dan akuntabilitas. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk
menciptakan manajemen sekolah yang lebih baik, apalagi ini adalah akhir dari
kegiatan yang dilaksanakan oleh USAID PRIORITAS, manfaatkanlah ini”, pintanya.
Dalam
kegiatan tersebut, Mukhlis Hamid selaku Pelatih Teknis Whole School Development USAID PRIORITAS menjelaskan, kegiatan yang
berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut diisi dengan pembekalan kepada para
kepala sekolah dan pengawas untuk mendukung kerja utama mereka sebagai
pembina guru di sekolah. “oleh Karena itu, materi pelatihan ini berfokus pada
indikator pembelajaran aktif, program budaya baca, serta manajemen berbasis
sekolah”, jelas Mukhlis.
Pada
hari kedua, peserta diajak untuk memahami bagaimana caranya melakukan
monitoring implementasi pembelajaran aktif, budaya baca, dan manajemen sekolah
melalui pengamatan langsung ke beberapa sekolah mitra USAID PRIORITAS di
Pidie Jaya, setelah melakukan pengamatan di sekolah, peserta menyusun program
peningkatan mutu sekolah berdasarkan hasil pengamatan di lapangan serta rencana
tindak lanjut mereka di sekolah masing-masing. “Rencana tindak lanjut ini
hendaknya spesifik untuk tiap sekolah sehingga tampak khas dan sesuai dengan
kondisi sekolah masing-masing saat ini”, tutup Mashadi Koordinator USAID
PRIORITAS di Pidie Jaya
Post a Comment