BANDA ACEH | Focus Group Discussion (FGD) yang di selengarakan oleh Panitia Pengawas
Pemilihan (Panwaslih) Aceh, dalam rangka pengawasan Pilkada Partisipatif dengan
cara pelatihan Media Massa dan ormas yang berlangsung setengah hari di mulai setelah sahlat Zuhur dan berakhir hingga azan magrib berkumandang dari mushala Al-Muhajirrin Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Selasa (11/10/2016), dan ditutup oleh Ketua Panitia
Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Samsul Bahri panggilan akrap Yah Chon
“Harapan kita kedepan, kita bisa terus berkordinasi,
ada coffee morning ke depan, Insya Allah kita terus melakukan
komunikasi-komunikasi baik itu tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada Aceh atau lain sebagainya, saya sangat mengharapkan masukan dari teman-teman semuanya, karena
pertemuan hari ini ajang silahturrahmi awal kita, kedepan masih banyak lagi
yang harus kita kordinasikan”, ujar Samsul Bahri
Di akhir Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) peserta dibagi dua kelompok,
kelompok media massa dan ormas, kelompok media massa yang diikuti wartawan dari
berbagai Media menyampaikan Rekomendasinya, agar penyelenggara pemilu harus trasparan dalam memberikan data dan informasi
terkait pemilu, dan penyelenggara pemilu
berkoordinasi dengan stakeholder untuk meminimalisir intimidasi terhadap
pemilih
Sedangkan dari kelompok ormas memberi Rekomendasi, supaya Panwaslih Aceh membuat media khusus secara resmi untuk mengakomodasi ormas
dalam memberikan pelaporan kepada Panwaslih Aceh, ormas menjadi partner
panwaslih dalam melaksanakan pengawasan Pilkada (diberikan ID khusus), Panwaslih Aceh memberi jaminan dan menindak lanjuti laporan yang masuk dari Ormas/Okp/Lsm serta masyarakat secara luas yang di bacakan oleh Sudirman dari Forum Lsm Aceh
Post a Comment