Peserta
pelatihan memperlihatkan salah satu bagian buku besar dalam belajar bersama
BLANGPIDIE | Sebagai Kabupaten Literasi
Pertama di Aceh, Aceh Barat Daya secara serius terus meningkatkan kemampuan membaca siswa
jenjang pendidikan dasar sebagai salah
satu ketrampilan hidup untuk menjamin
keberhasilan setiap siswa. Untuk menggalakkan slogan “Abdya
Membaca” dan menambah keterampil metode membaca bagi para guru, kepsek dan
pengawas
Sebanyak
39 peserta mengikuti kegiatan Pelatihan dan Praktik Program Buku
Bacaan Berjenjang (B3) untuk tingkat Gugus VIII di SDN 11 Manggeng, Senin (17/10/2016).
Kegiatan tersebut bersangsung selama 3 (tiga) hari
Kepala
Bidang pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Abdya, Gusvizarni SPd, dalam arahannya
mengatakan, pelatihan tersebut penting bagi para guru, pengawas dan kepsek. “Siswa
kita harus dibiasakan dekat dengan buku, salah satunya dengan membaca, mereka
harus mencintai buku hingga terbiasa membaca disetiap saat,” katanya
Sembari
menjelaskan, beliau mengatakan kerjasama Pemerintah Abdya dengan USAID
PRIORITAS merupakan buktinyata dukungan dalam meningkatkan literasi dan budaya
baca di sekolah, terutama dalam menumbuhkan budipekerti yang
baik, salah satunya adalah keteladanan dan pemahaman guru serta siswa terhadap
isi bacaan.
Lebih lanjut Gusvizarni mengatakan, apresiasinya dengan Program B3
yang sudah melatih 7 Gugus dan menghibahkan sebanyak 37.332 eks buku B3. “kami
sangat berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan dapat segera
mengimplementasikan hasil pelatihan, sehingga siswa dengan cepat memahami
apa yang dibacakan dan menyerap nilai-nilai baik dari buku bacaan
tersebut”, pintanya
Sementara
itu, Program
Assistant USAID Prioritas Aceh Barat Daya, Mustawa, dalam kesempatan tersebut berharap,
agar para peserta nantinya
dapat secara aktif
mengikuti kegiatan. “Program
ini merupakan bentuk dukungan untuk kelas awal dalam meningkatkan kemampuan
membaca siswa disamping program lain yang sudah sebelumnya digulirkan”, ujar
Mustawa.
Selama
3 (Tiga) hari peserta akan belajar tentang buku berjenjang, di dalamnya ada
membaca bersama, membaca terbimbing dan membaca mandiri. Dimana nanti pada saat
membaca bersama, akan ada prediksi, memahami kosa kata, tanda baca, dan banyak
lain yang akan menjadi pokok bahasan yang kemudian dilanjutkan dengan praktek
langsung ke beberapa sekolah, sembari didampingi oleh Fasilitator. “Semoga
pelatihan ini dapat membawa perubahan pada budaya baca di
kelas awal, terutama dengan Dideklarasikan Kabupaten
Abdya sebagai Kabupaten Literasi Pertama di Aceh”, pukas Mustawa
Post a Comment