Para Fasda diskusi Jadwal MGMP
Untuk mendukung pecepatan pelaksanaan pelatihan bagi seluruh sekolah pada
jenjang pendidikan dasar tersebut, dinas pendidikan akan mengalokasikan
anggaran untuk melakukan diseminasi atau penyebarluasan pelatihan Praktik Baik
yang selama ini dikembangkan oleh USAID Prioritas pada 25 sekolah mitranya di
Pidie Jaya. “Kita akan mengalokasikan anggaran untuk melatih guru jenjang
pendidikan dasar SD/MI dan SMP/MTs di Pidie Jaya dengan menggunakan metode dan
modul pelatihan yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS,” jelasnya. “Guru MI dan
MTs juga turut dilatih dengan anggaran ini, karena yang dididik oleh MI dan MTs
juga anak-anak Pidie Jaya,” ingatnya. Dalam waktu dekat kepala dinas akan duduk
bersama USAID Prioritas untuk merencanakan diseminasi ke sekolah lainnya.
Menurut Koordinator USAID Prioritas kabupaten Pidie Jaya, Mashadi,
permintaan diseminasi atau penyebarluasan pelatihan ke sekolah lainnya (bukan
mitra) di kabupaten yang bekerjasama dengan USAID Prioritas sangat tinggi,
bahkan dinas pendidikan provinsi Aceh menyebarkan pelatihan Paraktik yang Baik
pada 10 kabupaten/kota yang bukan mitra USAID Prioritas, “Permintaan sekolah
dan dinas pendidikan di kabupaten mitra USAID Prioritas sangat tinggi, terutama
menjelang berakhirnya program ini satu tahun yang akan datang, bahkan Dinas
Pendidikan Aceh sendiri telah anggarkan APBA sebesar 16,6 Milyar untuk
diseminasi program ini di 10kabupaten/kota lainnya,” jelas Mashadi. Ia juga
berharap seluruh sekolah dapat memanfaatkan memanfaatkan pendampingan bagi para
guru dan kepala sekolah ditahun terakhir pelaksanaan program tersebut,
“Menjelang berakhirnya program ini, kami harapkan sekolah mitra dapat
manfaatkan pendampingan yang akan dilakukan fasilitator daerah kepada para guru
dan kepala sekolah agar inovasi pembelajaran dan manajemen terus meningkat di
sekolah,” harap Mashadi.
Kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut, memberikan kesempatan bagi
seluruh sekolah mitra untuk mempresentasikan keberhasilan, kendala dan solusi
disekolahnya selama menjadi mitra USAID Prioritas. Dengan adanya pemetaan
tersebut, maka pada tahun terakhir program ini akan lebih fokus kepada apa yang
menjadi kebutuhan sekolah. “Pertemuan ini juga untuk menindaklanjuti hasil
Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan (PKB) yang dibutuhkan oleh guru yang
salah satunya dengan cara mengaktifkan KKG/MGMP. Upaya tersebut dilakukan
untuk membantu guru agar terus terupdate kompetensi dan jenjang karirnya,”
jelas Mashadi. “Hal itu dilakukan, karena KKG/MGMP mampu menjangkau semua guru
untuk mendapatkan pelayanan PKB yang murah dan berkualitas.” Tutupnya
Post a Comment