Bupati Aceh Besar
Mukhlis Basyah SSos menyerahkan bonus untuk atlet Aceh Besar yang berhasil
meraih medali pada even Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-14 tahun 2016
di Meuligo Aceh Besar di Kota Jantho, Jumat (3/6/2016) malam
JANTHO | Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah SSos menyerahkan bonus untuk atlet Aceh
Besar yang berhasil meraih medali dan sekaligus meraih juara umum dalam even
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-14 yang berlangsung di Kota Langsa,
23-29 Mei 2016 lalu.
Penyerahan
bonus tersebut berlangsung dalam sebuah kegiatan di Meuligo Aceh Besar di Kota
Jantho, Jumat (3/6/2016) malam. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRK Sulaiman
SE, Kajari Ikhwan Nul Hakim SH, unsur Forkopimda lainnya, para Staf Ahli
Bupati, para Asisten Setdakab, kepala SKPK, para camat, pelatih, ofisial, dan
para atlet yang telah mengharumkan nama Aceh Besar di ajang Popda ke-14 tahun
2016.
Dalam Popda ke-14, kontingen Aceh Besar menjadi juara umum dengan mengoleksi 12 medali emas, 7 perak, dan 16 perunggu. Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi, kepedulian dan motivasi kepada atlet, Pemkab Aceh Besar memberi bonus Rp 8 juta kepada peraih medali emas, Rp 3,5 juta peraih perak, dan Rp 1,5 juta kepada atlet peraih medali perunggu.
Dan khusus kepada peraih medali emas, masih lagi ditambah Rp 1 juta yang merupakan bonus dari Bupati Mukhlis Basyah. Di samping itu, pelatih dan asisten pelatih juga diberikan bonus khusus.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang telah berjuang keras, sehingga kontingen Aceh Besar menjadi juara umum dan mampu menyisihkan 22 kontingen dari kabupaten/kota lainnya di Aceh. Prestasi gemilang tersebut, menurutnya, sangat membahagiakan Pemkab dan seluruh masyarakat Aceh Besar. “Ini merupakan prestasi yang sangat membahagiakan kita. Semoga, pada even-even mendatang, atlet Aceh Besar tetap mengukir prestasi terbaik,” harapnya.
Keberhasilan atlet Aceh Besar mengumpulkan medali terbanyak, sekaligus keluar sebagai juara umum dalam ajang Popda ke-14, menjadi penambah koleksi juara umum yang telah diraih Aceh Besar dalam empat tahun masa kepemimpinan Bupati Mukhlis Basyah SSos dan Wakil Bupati Drs Syamsulrizal MKes. Sebelumnya, Aceh Besar juga mampu meraih predikat WTP selama tiga tahun berturut-turut (2013, 2014 dan 2015). Selanjutnya, juara umum Jambore Kader PKK se-Aceh (2012), keluar sebagai juara umum PKA ke-6 (2013), juara umum MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-31 di Kota Subulussalam (2013), juara pertama Duta Wisata se-Aceh (2015), juara umum Expo Ternak se-Aceh (2014 dan 2015), juara atletik penyandang cacat tingkat nasional (2015), dan sederet prestasi mengharumkan lainnya.
Dalam Popda ke-14, kontingen Aceh Besar menjadi juara umum dengan mengoleksi 12 medali emas, 7 perak, dan 16 perunggu. Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi, kepedulian dan motivasi kepada atlet, Pemkab Aceh Besar memberi bonus Rp 8 juta kepada peraih medali emas, Rp 3,5 juta peraih perak, dan Rp 1,5 juta kepada atlet peraih medali perunggu.
Dan khusus kepada peraih medali emas, masih lagi ditambah Rp 1 juta yang merupakan bonus dari Bupati Mukhlis Basyah. Di samping itu, pelatih dan asisten pelatih juga diberikan bonus khusus.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang telah berjuang keras, sehingga kontingen Aceh Besar menjadi juara umum dan mampu menyisihkan 22 kontingen dari kabupaten/kota lainnya di Aceh. Prestasi gemilang tersebut, menurutnya, sangat membahagiakan Pemkab dan seluruh masyarakat Aceh Besar. “Ini merupakan prestasi yang sangat membahagiakan kita. Semoga, pada even-even mendatang, atlet Aceh Besar tetap mengukir prestasi terbaik,” harapnya.
Keberhasilan atlet Aceh Besar mengumpulkan medali terbanyak, sekaligus keluar sebagai juara umum dalam ajang Popda ke-14, menjadi penambah koleksi juara umum yang telah diraih Aceh Besar dalam empat tahun masa kepemimpinan Bupati Mukhlis Basyah SSos dan Wakil Bupati Drs Syamsulrizal MKes. Sebelumnya, Aceh Besar juga mampu meraih predikat WTP selama tiga tahun berturut-turut (2013, 2014 dan 2015). Selanjutnya, juara umum Jambore Kader PKK se-Aceh (2012), keluar sebagai juara umum PKA ke-6 (2013), juara umum MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-31 di Kota Subulussalam (2013), juara pertama Duta Wisata se-Aceh (2015), juara umum Expo Ternak se-Aceh (2014 dan 2015), juara atletik penyandang cacat tingkat nasional (2015), dan sederet prestasi mengharumkan lainnya.
Khusus kepada
atlet yang telah berprestasi, Bupati Mukhlis Basyah terus memotivasi
mereka agar jangan pernah lalai dan terlena dengan prestasi yang telah diraih.
Sebaliknya, teruslah berlatih dan berlatih, sehingga kelak akan muncul prestasi
yang lebih mengharumkan lagi. "Semoga prestasi Popda ini menjadi barometer
bagi prestasi di Pekan Olahraga Aceh (Pora) 2018 mendatang di mana Aceh Besar
menjadi tuan rumah," pungkas Adun Mukhlis sapaan akrab Bupati Aceh Besar.
Kadisbudparpora Aceh Besar Drs Sulaimi MSi menambahkan, bonus yang diserahkan Pemkab Aceh Besar kepada peraih medali emas seluruhnya berjumlah Rp 115 juta, peraih perak Rp 33 juta, dan peraih medali perunggu Rp 32 juta. Sedangkan bonus untuk pelatih dan asisten pelatih seluruhnya berjumlah Rp 70 juta.
Kadisbudparpora Aceh Besar Drs Sulaimi MSi menambahkan, bonus yang diserahkan Pemkab Aceh Besar kepada peraih medali emas seluruhnya berjumlah Rp 115 juta, peraih perak Rp 33 juta, dan peraih medali perunggu Rp 32 juta. Sedangkan bonus untuk pelatih dan asisten pelatih seluruhnya berjumlah Rp 70 juta.
Dijelaskannya,
dalam Popda ke-14 tahun 2016, atlet Aceh Besar hanya mengikuti 10 cabang
olahraga dari 11 cabor yang dipertandingkan, hanya renang yang tidak diikuti.
Pada event itu Aceh Besar mampu meraih medali emas masing-masing cabang atletik
(5 medali emas), taekwondo (3 emas), karate (2 emas), dan tenis meja (2 emas).
“Alhamdulillah, prestasi ini mudah-mudahan terus dapat memacu semangat atlet
untuk terus mengukir prestasi terbaik di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Post a Comment