BANDA ACEH | Koordinator Pemuda Mahasiswa
Barat Selatan (PMBS) Khairul Munadi dalam Releasenya yang dikirim
ke Email media ini, Minggu (13/3/2016) menyampaikan, permohonan maaf kepada Senator
Aceh kanda Fahrulrazi, M.I.P atas pernyataan
kami yang “mengharamkan” beliau menginjakan kaki di barat selatan, yang dimuat
dibeberapa Media, beberapa waktu yang lalu.
Pernyataan
tersebut murni kami utarakan atas kelabilan kami, yang tersulut emosi, terhadap
peryataan beliau menanggapi isu pemekaran, hal ini berkaitan dengan didikan kami
yang keras, serta dekat dengan lingkungan garis perjuangan yang masih berbekas dalam
hati kami.
“Sekali lagi,
kami secara pribadi memohon maaf, serta mengklarifikasi bahwasanya kami tidak
ada mengutarakan setmen akan “menganyang” Senator Aceh tersebut. Kami juga
berharap lapisan masyarakat dapat memaklumi kelabilan tersebut, sehingga tidak
menyalah artikan kepada hal-hal yang negatif.
Mesti
demikian kami sebagai generasi muda barat selatan mengharapkan senator dapat
mengayomi aspirasi seluruh masyarakat Aceh, barat selatan khususnya, kalau pun
ada aspirasi tersebut berbenturan dengan peraturan yang ada, kami berharap
wakil rakyat dapat membuka ruang diskusi dan menjelaskan permasalahanya, bukan
memveto yang seakan menghalangi nilai demokrasi.
Aspirasi
pemekaran yang terus kami perjuangkan ini, murni karna melihat kawasan delapan Kabupaten/Kota
di barat selatan masih jauh dari pembangunan. dalam hal ini kami juga
menginginkan butir-butir MoU Aceh dengan Republik Indonesia, agar dapat
direalisasi dengan segera, sehingga masyarakat dapat menjemput kesejahtraanya,
jagan cuma di jadikan sebagai kepentingan politik semata.
Post a Comment