Pembiayaan yang disalurkan Bank Aceh mencapai Rp.13 triliun

Direktur utama dan dereksi Bank Aceh Syaroah dan Plt Gubernur serta Walikota Banda Aceh, pada Peringatan HUT PT. Bank Aceh Syariah ke-46 yang dilaksanakan di kantor pusat Bank Aceh Syariah, di Jalan Mr Mohd Hasan, Batoh, Banda Aceh, Selasa (6/8/2019).

BANDA ACEH | Pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan Bank Aceh mencapai Rp.13 triliun. Adapun deviden yang telah dibagikan sebagai kontribusi bagi pendapatan asli daerah mencapai Rp.256.6 milyar pada tahun 2018, ujar Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada Peringatan HUT PT. Bank Aceh Syariah ke-46 yang dilaksanakan di kantor pusat Bank Aceh Syariah, di Jalan Mr Mohd Hasan, Batoh, Banda Aceh, Selasa (6/8/2019).

Lebih lanjut ia menyampaikan, Data ini menunjukan bahwa kinerja Bank Aceh terus menunjukan tren positif, tak mengherankan kalau Bank ini mendapat penghargaan TOP BUMB Award 2019 dari majalah Bisnis Indonesia. Di tahun tahun mendatang prestasi baru kita harapkan terus di ukir, sehingga Bank Aceh menjadi simbol keberhasilan sebuah Bank umum pertama di indonesia yang mengkonversikan dirinya secara total menjadi Bank syariah”, kata Nova Iriansyah dalam kata sambutannya pada peringatan HUT Bank Aceh Syariah

Alhamdulillah, Bank Aceh telah memasuki usia ke-46. Sungguh usia yang patut kita syukuri, karena perjalanan panjang Bank ini telah mampu memberi kontribusi cukup besar bagi pembangunan di daerah kita. Begitu juga setelah Bank ini mengonversikan diri dari Bank konvensional menjadi bank syariah, kinerja bank ini tetap mampu menunjukan tanda tanda yang memuaskan

Nova mengatakan, tentu saja hal ini sangat mengembirakan kita semua. Meski demikian, pencapaian ini jangan membuat manajemen Bank Aceh Syariah berhenti berinovasi. Sistem pelayanan harus lebih ditingkatkan, sehingga bank ini mampu memperoleh prestasi terbaik di tingkat nasional.

Berdasarkan neraca keuangan, sampai periode Juni 2019 ini, total aset Bank Aceh Syariah telah mencapai Rp. 26 triliun. Padahal sampai tahun 2016 lalu, aset ini hanya berkisar Rp.18.9 triliun. Artinya, dalam tiga tahun berjalan, ada kenaikan aset sekitar Rp. 7 triliun. Sedangkan simpanan pihak ketiga (DPK), SAMPAI Juni 2019 telah mencapai Rp. 23 triliun.

Peringatan HUT PT. Bank Aceh Syariah ke-46 turut dihadiri, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, S.E., Ak., M.M mantan dirut Bank Aceh, para pensiunan Bank Aceh, Ketua beserta anggota pengurus DWP Bank Aceh, dan para nasabah Bank Aceh.