Selain Wali Kota, (Red Aminullah), acara tersebut turut di hadiri Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Faisal, Kadis Kesehatan Kota, Warqah Helmi dan sejumlah Kepala SKPK Banda Aceh.
Program kerjasama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, merangkai sejumlah kegiatan yang berlangsung di halaman Sekolah SMA 3, sebagaimana Simulasi Basic Life Support, simulasi APAR, cuci tangan efektif dan pemeriksaan THT.
Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan, dukungan kepada Pemerintah Kota terhadap program tersebut. “Pemko sangat mendukung, ini adalah program yang baik dan bermanfaat, dimana para dokter turun langsung ke sekolah sekolah memberi pelayanan dan edukasi tentang kesehatan,” kata Aminullah.
Aminullah menyampaikan, kesehatan merupakan modal utama dalam menjalankan aktifitas. Apapun profesi seseorang harus ditunjang dengan kondisi kesehatan yang prima.
“Seperti Saya, sebagai pemain sepak bola dan juga juga petenis, Saya sering merasakan kemenangan saat dalam kondisi kesehatan yang baik. Setelah didera cedera kaki, Saya mulai tidak bisa mempertahankan kemenangan dan gelar Saya,” ujar Aminullah dengan nada bercanda.
“Karenanya, kesehatan itu adalah aset terpenting, kita sejahtera karena sehat, sukses juga karena sehat,” tambahnya.
Wali Kota sangat mengapresiasi program yang dikuncurkan IDI Kota Banda Aceh. Menurutnya, program Dotoe Tamong u Sikula’ merupakan program yang harus didukung oleh semua pihak. Para pelajar harus memahami betapa pentingnya kesehatan dalam meraih cita cita.
Aminullah mengharapkan, dengan program ‘Dotoe Tamong u Sikula’ ini, pihak sekolah dapat memberi dukungan penuh dan memfasilitasi para dokter menjalankan aktivitasnya dengan lancar.
“Semoga pelayanan kesehatan di sekolah sekolah berjalan dengan baik, kita yakin ini sangat bermanfaat bagi kita semua.” ujar Aminullah optimis.
Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Dalam kesempatan ini, Aminullah juga mengingatkan kepada para pelajar agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Sampah adalah sumber penyakit, membuang sampah pada tempatnya adalah suatu upaya menjaga kesehatan”.
Dalam kesempatan ini, mantan Dirut Bank Aceh ini juga tidak lupa menyampaikan tekadnya memberantas Narkoba di Kota Banda aceh. Katanya, pelajar harus berada di garda terdepan mengawal dan mempersempit ruang pengedar barang haram tersebut. (Rilis)
Post a Comment