BANDA ACEH | Sebanyak 400 guru PAUD, SD, dan SMP se-Kota
Banda Aceh mengikuti pelatihan “Character Building” di Gedung Unmuha Convention
Center (UCC) Ahmad Dahlan, Batoh, Senin (27/11/2017).
Mengusung tema “Peningkatan
Karakter Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kota Banda Aceh”, acara yang digelar
Disdikbud Banda Aceh bekerjasama dengan ESQ Learning Center ini dibuka secara
resmi oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Dalam sambutannya, Wali Kota
Aminullah mengharapkan para peserta untuk tidak menyia-nyiakan pelatihan yang
disebutnya sangat penting untuyk meningkatkan kapasitas diri dan pembentukan
karakter. Bahkan dirinya juga pernah mengikuti pelatihan serupa saat masih
menjabat sebagai Dirut Bank Aceh.
“Salah satu pelajaran yang saya
petik adalah seorang pemimpin harus benar-benar menjaga integritas dan
komitmennya. Hal ini juga tentu berlaku bagi seorang guru,” katanya pada acara
yang turut dihadiri oleh Ketua Alumni ESQ Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan
Kadisdikbud Banda Aceh Syaridin tersebut.
Soal prestasi pendidikan, kata
Aminullah, Banda Aceh patut berbangga karena berhasil menjadi yang terbaik di
Provinsi Aceh. “Namun secara nasional Aceh masih berada di urutan empat dari
bawah. Sementara di tingkat ASEAN, rangking pendidikan Indonesia berada di
urutan kelima. Dan di tingkat dunia, posisi Indonesia di urutan 57,” ungkapnya.
“Hal ini harus menjadi perhatian
dan tugas kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kita. Di
samping soal anggaran, program-program terkait peningkatan kapasitas guru
termasuk kesejahteraan guru juga belum maksimal kita lakukan”.
Pada kesempatan itu, wali kota
juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) ke-72 yang diperingati pada 25 November lalu dengan
tema “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan
Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter”.
“Tema ini saya pikir sangat sesuai dengan kondisi pendidikan kita saat ini,
terlebih pendidikan adalah salah satu prioritas kami dalam membangun Kota Banda
Aceh di samping pilar Agama dan ekonomi,” ungkapnya. [Rls/Red]
Post a Comment