KOTA
JANTHO | Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bertindak selaku inspektur
upacara pada peringatan Hari Pahlawan di
Lapangan Upacara Kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan, Ilmu Pelayaran (BP2IP)
Malahayati Aceh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (10/11/2017).
Upacara tersebut diikuti Wakil Bupati
Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab, Ketua DPRK Sulaiman SE, Sekdakab Drs Iskandar
MSi, unsur Forkopimda, Rektor ISBI Aceh, para Staf Ahli Bupati, asisten Setdakab,
Kepala SKPK, para Camat, TNI/Polri, Muspika Mesjid Raya, para PNS, pelajar,
OKP, Pimpinan, Dosen dan Taruna BP2IP Aceh, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Pada kesempatan itu, juga dipentaskan atraksi drum band dari Taruna BP2IP
Malahayati Aceh.
Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dalam
sambutannya mengemukakan, bahwa setiap tanggal 10
November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebagai momen refleksi
untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan. "Kita sebagai rakyat Aceh khususnya Aceh Besar
yang juga ikut memperjuangkan kemerdekaan, tidak sedikit para pejuang Aceh
terdahulu yang jiwa pahlawannya patut kita jadikan inspirasi dalam
memperjuangkan dan mengharumkan nama daerah," ungkapnya.
Dalam momentum hari pahlawan kali ini, ia
mengajak semua elemen masyarakat sebagai penerus generasi pahlawan Aceh, untuk
mengenang kembali semangat para pahlawan terdahulu. Apalagi, pada Hari Pahlawan
tahun ini, seluruh rakyat Aceh perlu bersyukur dimana seorang pahlawan Aceh
yang mulai tahun 2017 ini oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Keputusan
Presiden Nomor 115/TK/2017 tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional telah
menetapkan Laksamana Malahayati sebagai Pahlawan Nasional. "Laksamana
Malahayati sangat pantas dinobatkan sebagai pahlawan nasional karena di dalam
sosok Malahayati terdapat jiwa pemberani, pemimpin, dan mengguncangkan
dunia saat memimpin armada laut Kesultanan Aceh abad ke 16," ujar Mawardi
Ali mengisahkannya.
Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Besar
Ir Mawardi Ali juga mengutip amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, dimana
dalam setiap rangkaian perjuangan kepahlawanan yang membentuk keIndonesiaan,
kita dapat mengambil pelajaran dari api perjuangan para pendahulu kita, api
yang menjadi suasana kebatinan dan pelajaran moral bagi kita semua.
"Republik Indonesia yang berdiri atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa
ini dapat terus kita nikmati kemerdekaannya karena para pahlawan pendahulu kita
mengajarkan kepada kita keteladanan rela berkorban,".
Kadis Sosial Aceh Besar, Jakfar SP, usai
pelaksanaan upacara bendera kepada wartawan menjelaskan, bahwa menjadi
tradisi pelaksanaan upacara dan ziarah peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan
dengan berpindah-pindah, dimana tahun sebelumnya ada di Makam Pahlawan Nasional
Teuku Nyak Arief, Tgk Chik Ditiro dan lainnya. Tahun ini, sebagai mana
diketahui semua dilaksanakan di Makam Laksamana Malahayati, "Ini menjadi
sejarah dimana pelaksanaan bertepatan pada penganugrahan beliau sebagai
Pahlawan Nasional," tuturnya.
Usai pelaksanaan upacara, Bupati dan
unsur Forkopimda Aceh Besar serta ratusan pelajar dengan lambaian bendera merah
putih menyambut kedatangan rombongan Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen
TNI M Fachruddin, Wali Naggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar serta unsur
pimpinan daerah Provinsi Aceh untuk melakukan ziarah dan peletakan karangan di
Makam Laksamana Malayahati. Selanjutnya, semua rombongan menuju Masjid
Miftahul Jannah, Gampong Meunasah Keude, Krueng Raya melaksanakan Shalat Jumat,
dilanjutkan doa dan zikir serta makan siang bersama.
Selanjutnya, Panglima Kodam Iskandar
Muda, Wali Nanggroe, dan seluruh jajaran pimpinan TNI/Polri, Bupati Aceh Besar
dan unsur Forkopimda serta jajaran kepala SKPK Pemkab Aceh Besar melakukan
tabur bunga di laut Krueng Raya yang berlangsung dari atas kapal perang
KRI Teluk Gilimanuk, berjarak sekitar 2 mil dari Pelabuhan Malahayati. Upacara
dipimpin langsung Danlanal Sabang Kol Laut Kicky Salvachdie sebagai Inspektur
dan Mayor Yoni MK menjadi komandan upacara.
Panglima Kodam Iskandar Muda
menyatakan, momentum Hari Pahlawan, kirannya semua anak bangsa untuk mengenang
jasa para pahlawan yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia. "Karenanya, marilah kita bersatu mengisi dan
mempertahankan kemerdekaan guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur,"
kata Mayjen TNI M Fachruddin. (MARIADI)
Post a Comment