Back to top
Selamat datang di Media Online Aceh News
||==> MARI KITA DOAKAN SAUDARA KITA ATAS MUSIBAH TSUNAMI PADA TANGGAL 26 DESEMBER 2004 >==||

Pemberhentian Sementara Pembangunan Pabrik SIA Sangat di Sesalkan

Saturday 14 October 2017 0 Komentar

Konferensi pers 100 hari kerja Irwandi-Nova di Aula Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (13/10/2017) Pagi.
BANDA ACEH | ‎Gubernur Irwandi Yusuf melalui Wakil Gubernur, Nova Iriansyah dalam konferensi pers 100 hari kerja kepemimpinan Irwandi-Nova yang dilaksanakan di Aula Gedung Serbaguna Kantor Gubernur, Banda Aceh, Jumat (13/10/2017), mengatakan, dirinya sangat menyesalkan pemberhentian sementara pembangunan pabrik Semen Indonesia Aceh (SIA) yang akan dibangun di Laweung, Kabupaten Pidie.

Lanjut Nova, Sebelum dilantik menjadi Wagub Aceh, dirinya sudah pernah bertemu dengan Direktur PT Semen Indonesia Aceh,

“membahas persoalan yang masih terkendala, saya juga mendukung penuh termasuk permasalahan lahan‎. Namun Allah berkehendak lain, beliau meninggal dunia sebulan setelah kami bertemu," ujarnya.

Masih menurut Nova, Pasca meninggal dunianya Direktur tersebut, ada pergantian direktur baru, tetapi, masih menjalani uji kelayakan dan Kepatuhan, sehingga dirinya belum sempat membangun komunikasi lebih lanjut dengan yang sekarang.

Padahal, jika pabrik semen ini tetap dibangun, pada 2024 sudah bisa beroperasi. tetapi bagaimana ini sudah terhenti.

“Oleh sebab itu, kami akan menelusuri ulang, apa yang menjadi masalah sebenarnya terkait hal tersebut," kata Wagub Nova

Wagub Nova mengatakan, masalah yang terjadi sekarang ini adalah persoalan lahan masyarakat, bukan dengan PT SIA, melainkan dengan perusahaan sebelumnya yang telah terlebih dulu membebaskan lahan, dimana hingga kini belum dapat diselesaikan.



Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2017. Aceh News - All Rights Reserved

Distributed By Aceh News | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile JOIN AS WWW.ACEH NEWS.COM PLEASE CONTACT : 08126943363

Proudly powered by Aceh News