yang ditemui wartawan
media ini, Sabtu malam (22/7/2017), usai foto bersama dengan siswa asal Kota Lhokseumawe yang tampil
membawakan lagu Nasyid mengatakan, Alhamdulillah peserta pentas PAI
Kota Lhokseumawe sampai malam ini sudah banyak yang kita lihat masuk final dan
ada juga yang sudah masuk babak semifinal
Tadi siang fahmil qur'an
babak penyisihan Alhamdulillah sudah selesai, malam ini sudah final cabang
Nasyid, dan masih ada juga cabang-cabang tilawah serta pidato sosiali qur'an
yang Insya Allah kalau kita liat memang mendapat prestasi yang baik untuk kita,
belum semuanya, ini masih penyisihan
“Insya Allah Minggu (23/7/2017) ini kita sudah tahu sebahagian besar yang masuk Final, tapi ini sedang dalam penyisihan Insya Allah ank–anak kita semua sehat dan tetap bersemanggat dan juga para pembimbing serta para pelatih terus meningkatkan latihan ditempat pemondokan masing-masing, dan dimanfaatkan dalam berlatihan serta belajar kembali tentang apa yang telah mereka tekunin semasa di Lhokseumawe" ujar Boihakki
Lanjut Boihakki, Anggaran
yang disediakan Kankemenag Kota Lhokseumawe untuk kegiatan PAI ini lebih kurang ada
sekitar 50 Juta Rupiah, “dana 50 Juta tersebut untuk seleksi dan juga untuk uang saku
peserta, sekaligus juga tempat pemondokan dan Insya Allah kita upayakan ini
bisa memenuhi standar yang dibutuhkan”, ungkap Boihakki
Boihakki berharap, agar
kiranya Kota Lhokseumawe memperoleh prestasi yang baik seperti tahun lalu, kita
tahun lalu juara umum satu, tadi malam waktu pembukaan kita sudah serahkan
piala bergilir kepada bapak Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh untuk diperebutkan kembali
“Semoga semua cabang perlombaan yang telah
anak-anak kita ikuti. Nantinya, jika Allah mengijinkan kita dapat
mempertahankan apa yang terlah diraih anak-anak kita tahun lalu”, kata
Boihakki
Post a Comment