Back to top
Selamat datang di Media Online Aceh News
||==> MARI KITA DOAKAN SAUDARA KITA ATAS MUSIBAH TSUNAMI PADA TANGGAL 26 DESEMBER 2004 >==||

Guru di Aceh Utara Terus dilatih, Agar Pendidikan Berkualitas

Friday, 14 April 2017 0 Komentar

Siswa MTsN Tanah Jamboo Ayee berbahasa Inggris saat menjelaskan media melatih kemahiran berbahasa Inggris dengan Talking Stick (tongkat bicara) 
·         Penutupan Program USAID PRIORITAS di Aceh Utara
ACEH UTARA | Guru di Aceh Utara harus terus dilatih untuk pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi siswa. Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Utara dalam amanatnya yang dibacakan oleh Asisten III Sekdakab, Drs Iskandar Nasri, MM, pada kegiatan Rapat Pemangku Kepentingan dan Penutupan Program USAID PRIORITAS di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Selasa (11/4/2017).

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar mengadopsi beberapa kegiatan dalam mengembangkan model pelatihan yang telah dikembangkan oleh USAID Prioritas untuk masuk dalam perencanaan pengembangan pendidikan di Aceh Utara,” pinta Bupati dalam amanatnya.

Selain itu perlu adanya perencanaan pemerataan guru sesuai dengan analisis yang telah dilakukan oleh USAID. “Kita harus melakukan pemerataan guru, terutama ke daerah terpencil. Jangan menumpuk di Kota dan jalur lintas utama, guru harus mengabdi hingga ke pelosok, apalagi pemerintah memberi perhatian khusus untuk itu,” sembari mengingatkan apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah hendaknya menjadi contoh bagi guru, yaitu pertama, memperbaiki dan membina akhlak serta budi pekerti. Kedua, guru harus rajin membaca. 

Dengan akan berakhirnya bantuan program pengembangan mutu pendidikan di Indonesia yang di danai oleh USAID, Kabupaten Aceh Utara berkomitmen akan melanjutkan praktik baik yang selama 5 Tahun telah dikembangkan oleh USAID PRIORITAS di Aceh Utara, terutama menjadikan sekolah mitra USAID sebagai pilot project sekolah lainnya  

Kegiatan ini melibatkan 60 peserta dari unsur pemangku kepentingan bidang pendidikan, Kepsek dan guru dari sekolah mitra USAID, dan para Fasilitator Daerah (Fasda). Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan demontrasi pembelajaran oleh siswa SDN 5 Seneuddon tentang Sistem Peredaran Darah menggunakan platisin dan demo pembelajaran Bahasa Inggris oleh siswa MTsN Tanah Jambo Ayee tentang Talking Stick atau tongkat bicara untuk melatih kemahiran Bahasa Inggris siswa.

Ridwan Ibrahim, Koordinator USAID PRIORITAS mengatakan, kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sudah berjalan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan dokumentasi praktik baik yang dikumpulkan dari sekolah mitra dan Fasda. “Dari hasil evaluasi dan praktik baik yang dikembangkan di sekolah mitra membuktikan kemajuan dalam program ini dan kami sangat berharap program ini dapat terus dilanjutkan sekolah mitra, umumnya di sekolah lainnya di Aceh Utara,” kata Ridwan, ia menyampaikan pertemuan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempersamakan persepsi dan strategi keberlanjutan pasca program ini berakhir.

Aceh Utara telah memiliki 39 Fasda bidang pembelajaran dan manajemen sekolah SD/MI dan SMP/MTs serta Fasda Buku Bacaan Berjenjang untuk membaca kelas awal SD/MI. Sebanyak 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs mitraUSAID PRIORITAS, sudah dilatih 351 orang guru/kepsek dan komite dengan pendekatan Praktis, partisipatif, menggunakan banyak video, praktik mengajar, dan pendampingan. Selain itu USAID telah menghibahkan 3.600 buku untuk meningkatkan budaya baca di sekolah mitranya serta menambah hibah 87.600 Buku Bacaan Berjenjang (B3) kepada 146 SD/MI di Aceh Utara untuk keterampilan membaca dan pemahaman bacaan pada kelas awal SD/MI.

Program ini juga telah di diseminasi (di sebarluaskan secara mandiri Red) kepada 125 sekolah SD/MI dan SMP/MTs di Aceh Utara dengan total peserta yang telah dilatih 547 orang menggunakan dana BOS sebesar Rp 148.832.000. Dampak dari program ini pada sekolah mitra, terjadi perubahan/ peningkatan dalam peran serta guru mengajar, sikap dan kegiatan siswa, serta peningkatan kinerja siswa, minat dan kemampuan baca, lingkungan sekolah, manajemen sekolah dan partisipasi masyarakat cukup baik.

Dalam pertemuan tersebut tantangan dan peluang bagi kemajuan pendidikan di Aceh Utara, diantaranya Fasda yang selalu diberdayakan untuk melatih dalam mendampingi sekolah/madrasah, terutama untuk tetap berkomitmen melaksanakan praktik yang baik (termasuk yang ada dalam Renstra dan Renja). Pemilihan sekolah “praktik yang baik” yang siap untuk berbagi pengalaman mereka dan Forum KKG/MGMP yang telah berjalan dengan baik sebagai ajang bagi guru pembelajar untuk saling membelajarkan.(***)
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2017. Aceh News - All Rights Reserved

Distributed By Aceh News | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile JOIN AS WWW.ACEH NEWS.COM PLEASE CONTACT : 08126943363

Proudly powered by Aceh News