Sekda Abdya, Drs Thamrin saat sesi talkshow
menceritakan praktik yang baik tentang budaya baca di sekolah-sekolah dan dilanjutkan Foto bersama Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya seusai menerima penghargaan dari Kemdikbud
JAKARTA | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
dan Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) memberi anugerah literasi
prioritas kepada 19 Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Bireuen dan Kabupaten
Aceh Barat Daya (Abdya) untuk keberhasilannya meningkatkan literasi atau budaya
membaca siswa, Selasa (20/3/2017). Ke-19 Kabupaten/Kota itu adalah mitra USAID Prioritizing
Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher,
Administrators, and Students (USAID PRIORITAS).
Bupati Bireuen, Ruslan M Daud yang menerima
penghargaan langsung dari Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud menyatakan rasa bangganya dengan perolehan kategori sangat baik,
“Keberhasilannya ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang telah
berjuang untuk meningkatkan budaya baca dan literasi di kabupaten Bireuen, oleh
karenanya dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas
dukungan semua pihak yang sudah terlibat,” kata Bupati.
Sementara itu Sekretaris Daerah Aceh Barat Daya, Drs
Thamrin yang menerima penghargaan tersebut secara langsung merasa bangga dan
berterima kasih kepada semua pihak termasuk TNI yang sudah turut mendukung
budaya baca di sekolah,”Tentara ikut mengantar buku bacaan ke pelosok desa agar
buku-buku bacaan dapat diakses oleh siswa,” katanya didampingi kepala dinas
pendidikan Abdya. Dia katakan budaya membaca menjadi fokus pembangunan SDM di
Abdya dan melalui anugerah ini akan menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan
budaya baca terutama di sekolah.
Salah satu tujuan program USAID PRIORITAS adalah
meningkatkan kemampuan membaca siswa dan mengembangkan budaya membaca di
sekolah-sekolah, yang secara langsung untuk mendukung program Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) Kemendikbud. USAID PRIORITAS juga mendukung sekolah untuk
meningkatkan kemampuan membaca siswa awal kelas. USAID memberi hibah lebih dari
8 juta buku bacaan berjenjang untuk lebih dari 13.000 SD/MI di provinsi mitra
USAID PRIORITAS. dan memberi pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan mereka
untuk menggunakan buku-buku tersebut.
Direktur Kantor Pendidikan USAID, Peter Cronin
mengatakan, "Kemampuan membaca adalah dasar dari pembelajaran. Dengan
dasar yang kuat dari keterampilan membaca yang baik, siswa akan lebih siap
untuk sukses ketika dewasa dan sebagai warga negara.”
Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kemendikbud menyampaikan ucapan terima kasih kepada USAID yang telah
melakukan pendampingan literasi kepada SD/MI dan SMP/MTs di tujuh provinsi
sejak tahun 2013. Melalui pendampingan tersebut, sekolah dapat
mengimplementasikan program literasi secara menyeluruh. Tidak hanya itu, USAID
PRIORITAS juga mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan APBD,
memberlakukan regulasi, dan menciptakan inovasi yang mampu membuat program
literasi berjalan cepat dan berkelanjutan
“Anugerah Literasi Prioritas diberikan sebagai
apresiasi Kemendikbud kepada Kabupaten/Kota mitra USAID PRIORITAS. Apresiasi
itu diharapkan menjadi motivasi agar Pemda terus mengembangkan program-program
literasi secara kreatif dan inovatif,” tukas Hamid di sela-sela acara.
Program membaca di sekolah mitra USAID PRIORITAS telah
sangat berhasil dalam meningkatkan membaca dan mengembangkan budaya baca sekolah.
Sekolah telah menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam fasilitas dan kegiatan
untuk mendukung program pengembangan budaya membaca. Faktor kunci dalam
keberhasilan program ini adalah pemerintah daerah, yang telah meluncurkan
program keaksaraan mereka sendiri di sekolah-sekolah dan masyarakat setempat
dengan antusias.
"Saya bangga dengan komitmen yang kuat dari
Pemerintah Kabupaten/Kota mitra kami, membuat program literasi ini dapat
berjalan baik. Pemerintah kabupaten/kota mitra kami yang berdedikasi telah
berkomitmen menganggarkan Rp. 213 milyar dari anggaran daerah untuk mendukung
program literasi," kata Peter Cronin dalam sambutannya. "Hari ini,
saya mengucapkan selamat kepada Bupati, Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan
untuk komitmen dan keberhasilan ini, dan kami berharap kabupaten lain dapat
belajar dari mereka," tambahnya.
USAID Prioritizing Reform, Innovation,
Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID
PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh USAID untuk meningkatkan
akses ke pendidikan dasar yang berkualitas. Program ini dirancang untuk
meningkatkan akses pendidikan berkelas dunia kepada siswa di Indonesia.
Post a Comment