BANDA ACEH | PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk peduli pasar, telah merevitalisasi Pasar tradisional
Kartini Peunayong. Kini pasar tradisional tersebut lebih nyaman digunakan oleh
para pedagang maupun pembeli yang datang dalam membeli kebutuhan mereka
sehari-hari. Acara seremoni peresmian dan sekaligus serah terima proyek
revitalisasi Pasar tradisional Kartini Peunayong dari BRI kepada Disperindagkop
dan UKM Banda Aceh, yang berlangsung Jumat (16/12/2016) di halaman depan pasar,
turut hadir Kadisperindagkop dan UKM Rizal Junaedi, Kabag Ekonomi Setdako Banda
Aceh Arie Maula Kafka, dan sejumlah pejabat lainnya serta jajaran pimpinan BRI
wilayah Banda Aceh
Staf Ahli
Wali Kota Banda Aceh Bidang Ekonomi dan Keuangan T Samsuar mengatakan, Pemerintah
Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada BRI atas bantuan revitalisasi
Pasar tradisional Kartini ini, yang tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua.
Bantuan ini akan kita gunakan semaksimal mungkin untuk kebutuhan para
pedagang,” ujar T Samsuar.
Lanjut Samsuar,
semoga aktivitas ekonomi di Pasar tradisional Kartini dapat semakin menggeliat
dan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan warga kota. “Kami juga berharap
kepada BRI maupun bank-bank lain untuk dapat mendukung kegiatan ekonomi
lainnya, seperti pemberian bantuan modal usaha bagi para pedagang,” harapnya.
Di tempat
yang sama, Pimpinan BRI Wilayah Banda Aceh Agus Suprihanto menyampaikan program
“BRI Peduli Pasar” diluncurkan pihaknya dalam rangka HUT BRI ke-121. “Ini
merupakan tindak lanjut dari program CSR BRI, dan kebetulan di kawasan Pasar tradisional kartini kita juga banyak memiliki nasabah.”
“Bantuan ini merupakan bentuk komitmen BRI
untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan atau renovasi fasilitas publik, semoga
dapat mendukung aktifitas jual beli pedagang dan pembeli semakin nyaman serta
ikut meningkatkan perekonomian masyarakat di Banda Aceh,” kata Agus.
Penandatanganan
berita acara serah terima proyek “BRI Peduli Pasar”, diltandatangani oleh Agus
Suprihanto dan T Samsuar yang mewakili Plt Wali Kota Banda Aceh.
Post a Comment