Peserta
melakukan Kunjung Karya hasil kerja Kelompok
CALANG | Pengembangan sekolah secara
menyeluruh atau Whole Scholl Development adalah
pendekatan dimana semua warga sekolah (guru, kepala sekolah, komite sekolah dan
masyarakat serta siswa) terlibat dalam pengembangan sekolah. Sebanyak 14
Pengawas SD/MI dan SMP/MTs serta kepala sekolah dari 24 sekolah terlibat langsung
dalam kegiatan pelatihan selama 2 (dua) hari, dari tanggal 21 hingga 23 Oktober
2016 di Aula BKG Kemenag Calang. Pendekatan pengembangan sekolah secara
menyeluruh tersebut mencakupi aspek pembelajaran dan manajemen sekolah secara
umum
Kepala Dinas Pendidkan dan Olah
Raga Aceh Jaya, M.Yusuf A SPd, Minggu (23/10/2016) dalam arahannya mengatakan,
peran aktif seluruh ekosistem sekolah dalam memajukan dan meningkatkan mutu sekolah,
terutama kepala sekolah. “Kepala sekolah adalah kunci dalam penerapan manajemen
berbasis sekolah, peranya sangat menentukan berhasil atau tidaknya manajemen di
sekolah, maka dari itu kepsek lah orang yang pertama melaksanakan program
sekolah”, katanya.
Lebih
lanjut, Kadisdikpora mengharapkan peran serta guru dan komite sekolah sebagai
representatif masyarakat di sekolah, “Manajemen sekolah tidak dapat dijalankan
sendiri oleh kepsek, tanpa adanya kerjasama yang baik antara guru dan komite
sekolah sangat penting untuk keberhasilan sekolah dalam pembelajaran dan
manajemen”, harap Yusuf
Ia
juga menambahkan untuk sinerginya kepsek, guru dan pengawas maka transparansi
dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam era keterbukaan sekarang ini.
Sri Wahyuni, Koordinator USAID
PRIORITAS Aceh Jaya, sebagai penyelenggara kegiatan menjelaskan kegiatan 2 (dua)
hari tersebut diisi dengan pembekalan kepada para kepsek dan pengawas yang
mendukung pekerjanya dilapangan, “Hari pertama pelatihan, para peserta membahas
dan mendiskusikan indikator pembelajaran aktif, Program budaya baca, serta
Managemen Berbasis Sekolah,” jelas Ayu.
Sedangkan
hari kedua, peserta diajak untuk memahami bagaimana caranya melakukan
pengukuran melalui pengamatan langsung di sekolah yang dilakukan pada beberapa
sekolah mitra USAID PRIORITAS. “Setelah melakukan pengamatan di sekolah, maka
peserta menyusun program peningkatan mutu sekolah berdasarkan hasil pengamatan
di lapangan serta rencana tindak lanjut mereka”, pukas Ayu
Post a Comment