Back to top
Selamat datang di Media Online Aceh News
||==> MARI KITA DOAKAN SAUDARA KITA ATAS MUSIBAH TSUNAMI PADA TANGGAL 26 DESEMBER 2004 >==||

Kemenag dan USAID Prioritas akan Latih Ribuan Guru Madrasah di Aceh

Friday, 28 October 2016 0 Komentar

Kasubdit Kelembagaan Kemenag RI, Dr H Syafiuddin, MA saat  memberi arahan didampingi oleh Kabid Pendidikan Islam Kemenag Aceh 

BANDA ACEH | Menindak lanjuti  dukungan dan komitmen Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof Dr Kamarudin Amin untuk memperluas madrasah penerima manfaat praktik pendidikan yang baik dari program USAID PRIORITAS, sebanyak 60 orang peserta yang terdiri unsur Kepala Kantor Kemenag, koordinator pengawas, Kasi Mapenda, Kelompok Kerja Kepala Madrasah dan pendataan dari 9 Kabupaten/Kota mitra USAID PRIORITAS (Abdya, Aceh Jaya, Pidie, Pijay, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara dan Aceh Tamiang) berkumpul di Hotel 88 Banda Aceh selama 3 hari dalam kegiatan Workshop Perencanaan Diseminasi Praktik yang Baik, mulai dari tanggal 24 hingga 26 oktober 2016

Kasubid Kelembagaan Direktorat Madrasah Kemenag Dr H Syafiuddin. MA, jelaskan, Kemenag dan USAID PRIORITAS akan meningkatkan kapasitas ratusan madrasah melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM), guna mendukung kegiatan ini Kemenag menghibahkan dana untuk pelatihan guru Madrasah di 9 Kabupaten. “Beberapa KKM akan mendapat dana hibah Rp. 50 juta yang nanti akan kita tentukan bersama dengan USAID PRIORITAS untuk berapa KKM yang akan dilatih di setiap provinsi”, kata Syafiuddin.

”Saya tahu dan lihat sendiri program ini bagus untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar, tapi jangkauannya masih sangat terbatas, Kita harus bersama menyebarluaskan dan menjangkau madrasah-madrasah yang belum tersentuh program ini,” kata Dr.Syafiuddin.

Sementara itu, Direktur Program USAID PRIORITAS, Stuart Weston yang turut hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan, penerapan Metode Pengembangan Sekolah Secara Menyeluruh (Whole School Development) oleh USAID PRIORITAS kepada sekolah/madrasah yang menjadi mitranya, ternyata diakui telah membawa perubahan positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan dan output sekolah.

“Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik”, ujar Stuart yang mengapresiasi penyebarluasan praktik baik tersebut di Madrasah-Madrasah
.
Mitra USAID PRIORITAS di 9 Kabupaten tersebut, kini berjumlah 306 MI dan 206 MTs, yang baru hanya 89 MI dan 49 MTs dan juga telah tersentuh dengan program ini, sedangkan 217 MI dan 157 MTs lainnya belum memperoleh pelatihan praktik baik. Dengan demikian ada sekitar 5.413 guru MI dan 4.199 guru MTs yang belum dilatih metode pembelajaran tersebut. (dari jumlah total 5.969 guru MI dan 4.795 guru MTs).
Kepala kantor Kemenag Aceh Utara, Drs Zulkifli Idris MPd mengapresiasi perubahan di beberapa Madrasah mitra USAID PRIORITAS di kabupaten tersebut, dan siap untuk mendiseminasikan ke madrasah lainnya, “Program ini membawa dampak positif dalam pembelajaran serta pengelolaan madrasah sehingga memang wajib untuk didiseminasikan ke madrasah lain agar tidak ada ketimpangan,” katanya.

Senanda dengan Zulkifli, Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Drs H Maiyusri mengaku guru-guru madrasah telah mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran terbaik. “Namun jumlah madrasah yang bisa dijangkau USAID PRIROITAS masih terbatas”, jelasnya yang siap melanjutkan program ini pasca USAID PRIORITAS berakhir di Indonesia tahun 2017.


Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2017. Aceh News - All Rights Reserved

Distributed By Aceh News | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile JOIN AS WWW.ACEH NEWS.COM PLEASE CONTACT : 08126943363

Proudly powered by Aceh News