Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah SSos mempeusijuek (tepungtawar) dan
melepaskan keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh Besar di Masjid Agung
Al-Munawwarah Kota Jantho, Kamis (28/7/2016). Tahun ini, sebanyak 320 JCH Aceh
Besar akan diberangkatkan melalui embarkasi Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh.
KOTA JANTHO | Tahun ini, sebanyak 320 calon jamaah
haji (CJH) Aceh Besar akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara
Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar. Para tamu Allah SWT tersebut
masing-masing tergabung dalam Kloter I, Kloter VII, dan Kloter VIII Embarkasi Banda
Aceh.
Suasana isak tangis mewarnai pelepasan sekaligus peusijuek (tepung tawar)
calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Besar di Masjid Agung al-Munawwarah
Kota Jantho, Kamis (28//7/2016)). Suasana semakin haru ketika
dilantunkan talbiyah.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah SSos, Sekdakab
Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian
Agama Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd, para kepala SKPK, PNS jajaran Pemkab
Aceh Besar dan Kementerian Agama Aceh Besar, para ulama, dan tokoh-tokoh
masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Salahuddin MPd
menjelaskan, jumlah JCH Aceh Besar yang berangkat tahun 1437 H adalah 320
jamaah (120 laki-laki dan 200 perempuan). Sebelumnya, para JCH sudah dibekali
manasik haji sebagai bekal ilmu dan pengetahuan tentang seluk-beluk pelaksanaan
ibadah haji.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah SSos mengharapkan agar
setiap JCH mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kelancaran dan kemabruran
pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut. Selama berada di Tanah Suci,
diharapkan dapat berdoa secara khusyuk, tekun, serta senantiasa berdoa untuk
kebaikan di dunia dan di akhirat. "Dalam menunaikan ibadah haji, fokuskan
ibadah agar bisa mencapai haji yang mabrur," harap Bupati Aceh Besar.
Mukhlis Basyah mengemukakan, setiap JCH hendaknya menjadi sosok pelopor kebaikan
dalam setiap aktivitas kesehariannya. Mereka hendaklah menjadi figur teladan,
sehingga dapat selalu menjadi panutan dalam masyarakat. Ditambahkan,
melaksanakan ibadah haji merupakan panggilan suci dari Allah SWT. Oleh
karenanya, manfaatkan setiap kesempatan selama berada di Mekkah dan Madinah
untuk melipatgandakan amal shalih, sosial, serta selalu mengharapkan bantuan
Allah SWT untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji tersebut.
Ceramah agama dalam kesempatan itu disampaikan oleh H Gamal Achyar Lc MA.
Penceramah menjelaskan berbagai keistimewaan dan keagungan dalam pelaksanaan
ibadah haji. "Utamakan ibadah dan perbanyak doa di tempat-tempat yang
mustajabah, baik di Mekkah, Madinah, maupun Arafah. Kami semua ikut mendoakan
semoga setiap JCH dapat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut secara baik
dan sempurna sesuai tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya," ungkapnya.
Post a Comment