Sekretaris
Dinas Pendidikan Bener Meriah didampingi Kabid Dikdas dan kurikulum membuka kegiatan pelatihan Buku Bacaan Berjenjang B3
REDELONG | Kemahiran membaca di kelas menjadi
wajib bagi para siswa untuk dapat menyerap lebih banyak ilmu, sebagaimana
disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kabupaten Bener
Meriah, Hazairin S.Pd saat membuka kegiatan Pelatihan Buku Bacaan Berjenjang di
Ronga-Ronga, Sabtu (22/4/2016).
“Program
membaca di kelas awal adalah pondasi bagi siswa untuk dapat terus mengembangan
ilmunya, tidak hanya dilaksanakan oleh guru di sekolah tetapi juga dalam
lingkungan sosial siswa/i terutama lingkungan keluarga” jelasnya
Lanjut
Hazairin, kembali mengingatkan pentingnya keluarga dalam mendukung program ini,
teruskan informasi ini kepada komite dan orang tua siswa/i, agar kita secara
bersama dapat memperlancar siswa membaca dan memahami isi bacaan, ajak dia.
Membaca bersama menggunakan Buku Bacaan
Berjeanjang
Kegiatan yang berlangsung hingga akhir April tersebut melibatkan
90 SD/MI di Bener Meriah, yang dilaksanakan di Gugus dengan melibatkan guru
kelas awal. Kasi Kurikulum Dikdas Endang Mayuzar dalam pemaparannya, berharap
para peserta pelatihan ini dapat menggimplementasikan ilmunya kepada siswa/i di
sekolah
“Kami
berharap ilmu yang di dapat dari pelatihan ini dapat diterapkan pada
siswa dan dilaksanakan semaksimal mungkin, sebagaimana Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No 23 Tentang Budaya Baca di sekolah,” harap endang. “Buku
yang dihibah oleh USAID sebanyak 628 buku persekolah, sangat mendukung siswa
untuk mengetahui cara membaca sehingga menimbulkan budaya baca siswa”, ujar
Endang mendukung Permendiknas yang mewajibkan membaca 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai.
Dalam kegiatan tersebut diperkenalkan kembali Buku Bacaan
Berjenjang (B3) kepada para guru kelas awal dan kepala sekolah.
Selanjutnya guru kelas awal dilatih untuk memiliki keterampilan menggunakan B3
sebagai media membaca siswa kelas awal.
“Secara khusus, guru akan dilatih membaca bersama, membaca terbimbing, dan membaca mandiri, termasuk merancang program membaca dan mengelola B3 di sekolah mereka,” kata Imran M Ali Pelaksana Program B3 di Bener Meriah.
Post a Comment