Kadisdik Abdya Menyampaikan arahannya saat membuka kegiatan pelatihan MBS Modul 3 Jenjang SMP dan MTs.
BLANGPIDIE – Sebanyak 45 orang guru, kepala sekolah
beserta komite sekolah dan pengawas SMP/MTs dari 8 sekolah mitra USAID
Prioritas di Kabupaten Aceh Barat Daya, dilatih Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS) dengan menggunakan Modul 3 untuk dapat mengembangkan pemahaman tentang
budaya baca di sekolah, mengevaluasi kemajuan manajemen sekolah dan Peran Serta
Masyarakat (PSM) serta berbagi peran dengan masyarakat sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat Daya, Yusnaidi yang
berkesempatan hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Blangpidie, Rabu
lalu (2/3/2016) mengharapkan, praktik yang selama ini telah dilakukan oleh
sekolah mitra USAID Prioritas agar dapat ditingkatkan dan dapat dicontohkan
kepada sekolah-sekolah lain
“Kita berharap hasil yang telah diperlihatkan oleh sekolah-sekolah
ini terutama dalam bidang manajemen dan partisipasi masyarakatnya dapat menjadi
contoh bagi sekolah lainnya,” harap Yusnaidi.
Dalam kesempatan itu, kepala dinas juga mengevaluasi
peserta secara langsung tentang penerapan MBS dan PSM sebagai hasil pelatihan
MBS Modul 1 dan 2 yang telah dilatih USAID Prioritas dalam 3 tahun belakangan
ini.
Kadis berharap, kepada kepala sekolah, guru, komite dan
pengawas secara bersama agar dapat mengimplementasikan materi yang telah
dilatih secara bertahap,
“Dengan dilatihnya Modul 3, berarti selama 3 tahun USAID
Prioritas mengembangkan model pembelajaran di daerah kita, artinya Modul 1 dan
Modul 2 MBS telah diimplementasikan atau diterapkan dengan baik di sekolah,“
jelas Yusnaidi.
Sementara itu Koordinator USAID Prioritas Kabupaten Aceh Barat
Daya, Yusrizal A mengatakan, salah satu inti dari pelatihan MBS Modul 3 ini
adalah menciptakan budaya baca di sekolah dan di kaji ulang, untuk modul
sebelumnya yang telah diterapkan oleh sekolah mitra USAID ini,
”Dalam pelatihan ini kita secara bersama melakukan kaji
ulang secara mandiri tentang penerapan hasil pelatihan modul 1 dan 2 yang telah
dilakukan dalam 2 tahun terakhir, dan inti dari Modul 3 ini salah satunya untuk
meningkatkan budaya baca di sekolah sehingga sejalan dengan pelaksanaan program
Pemerintah Abdya yang telah mendeklarasikan Kabupaten ini sebagai kabupaten
literasi pertama di Aceh”, Kata Yusrizal mengakhiri.
Post a Comment